JK Disambut Unjuk Rasa Mahasiswa di Jambi, 2 Orang Menjadi Korban

JK Disambut Unjuk Rasa Mahasiswa di Jambi, 2 Orang Menjadi Korban
Wapres Jusuf Kalla. Foto: dok/JPNN.com

Aksi unjuk rasa dimulai pada pukul 09.00. Mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa Unja, Institut Agama Islam (IAIN), serta beberapa universitas lain di Kota Jambi, berusaha menerobos barisan aparat polisi yang menghalangi langkah mereka yang hendak melakukan long march menuju Kantor Gubernur Jambi. Bahkan, sebuah mobil water cannon sudah bersiap di belakang barisan. 

Sekitar pukul 10.00, mahasiswa terus memaksa menerobos barisan polisi. Hal ini memaksa polisi mengeluarkan tembakan water cannon ke arah kerumunan massa, disertai dengan aksi mendorong mahasiswa. Yulianto yang mencoba menghindari water cannon dan terjatuh justru dikeroyok oleh ratusan polisi.

Sementara itu, Adi yang berusaha menolong justru juga dikeroyok oleh para aparat ini.  “Saya mau menghindari water cannon tapi sepatu saya robek, justru diinjak dan dikeroyok sama polisi,” kata Yulianto. 

Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait dengan kejadian ini Kasat Intel Polda Jambi, Ali Sadikin mengatakan akan menindak tegas jika memang ada oknum petugas kepolisian yang melakukan aksi pengeroyokan tersebut. “Nanti akan kita urus, yang jelas kita akan membantu biaya pengobatannya,” katanya.

Dalam aksi ini sendiri, mahasiswa menuntut agar pemerintahan Jokowi-JK segera turun dari jabatan mereka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI, saat ini. Menurut para demonstran, selama masa kepemimpinan Jokowi-JK Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berada dalam kondisi terburuknya, terutama dalam bidang ekonomi. 

Hal ini dibuktikan dengan naiknya beberapa kebutuhan pokok, seperti Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu, gas LPG, TDL, serta melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. 

“Nilai mata uang Indonesia bagaikan sampah yang tidak mempunyai arti maka diperlukan langkah konkret untuk memperbaiki ini semua bagi pemerintah,” kata Ramazani Nopanda, dari IAIN Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi. “Kami melakukan aksi ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap bangsa,” jelasnya. (iam)

JAMBI - Momentum kedatangan Wapres RI Jusuf Kalla (JK) ke Kota Jambi untuk meresmikan ikon Kota Jambi Jembatan Gentala Arasy, Sabtu (28/3), disambut


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News