JK: Lebih Baik Capek di Masjid daripada di Rumah Sakit

JK: Lebih Baik Capek di Masjid daripada di Rumah Sakit
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla meninjau penyemprotan disinfektan di Masjid Al Munawar, Pancoran, Jakarta Selatan. Foto: Antara/Laily Rahmawaty

Menurut JK kegiatan semprot masjid merupakan gerakan besar-besaran yang dilakukan DMI. Selain itu juga akan membagikan 2 juta liter karbol yang bisa mencapai 10 ribu masjid.

Gerakan semprot masjid juga nanti ditambah dengan dukungan dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).

JK menyebutkan, jika jemaah capek sekarang karena harus bersih-bersih masjid secara rutin, hal itu lebih baik daripada capek kemudian hari di rumah sakit.

"Karena masjid tempat sujud, sajadah tempat sujud, maka itu ke masjid bawa sajadah sendiri tidak ada ongkosnya hanya tenteng aja bawa pulang lagi, berapa hari cuci, kalau tidak ada bawa kain khusus hanya untuk muka saja supaya bersih," kata JK.

JK mengatakan lebih baik menjaga dari pada mengobati dan membersihkan masjid mencegah corona tidak harus menggunakan disinfektan, bisa juga dengan menggunakan karbol.

"Teratur pakai karbol, beli karbol Rp15 ribu kita (DMI) akan bagikan kalau tidak sanggup (beli)," kata JK.

Mantan wapres itu juga mengimbau kepada jemaah masjid jika ada yang sedang batuk dan demam lebih baik istirahat di rumah sampai sembuh.

JK menambahkan butuh waktu sekitar dua bulan untuk gerakan menyemprot disinfektan seluruh masjid di Jakarta, setelahnya masjid di seluruh Indonesia. (antara/jpnn)

Saat ini penyebaran virus corona lebih cepat di tempat ibadah seperti di masjid dan rumah sakit.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News