JK: Sama-sama Percaya Hari Kemudian Setelah di Dunia Ini
Namun, dia menggarisbawahi, toleransi itu tidak berarti membiarkan semuanya berkendak sendiri. Tapi, toleransi bermakna menghormati perbedaan.
’’Karena seringkali orang sekarang menafsirkan, biarin saja orang berbuat begitu karena toleran, tidak. Justru itu akan menambah (persoalan) nanti,’’ imbuh dia.
Lebih lanjut, JK menuturkan, banyak negara seperti di Timur Tengah yang gagal karena terlalu menonjolkan perbedaan dan tidak merawat keadilan. Imbasnya, konflik dan pengungsi di mana-mana.
’’Syria butuh 50 tahun untuk rehabilitasi. Itu artinya mereka mundur setengah abad. Kita tentu tidak ingin seperti itu,’’ imbuh dia.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey menuturkan, selama ini masyarakat Sulut hidup rukun dan damai. Hampir tidak ada konflik sama sekali. ’’Karena kami punya falsafah torang samua basudara (kita semua bersaudara),’’ ungkapnya.
Untuk merawat kerukunan tersebut, salah satu caranya dengan mengadakan acara bersama. Melibatkan warga dari berbagai latar belakang agama dan daerah.
Selain itu, mengundang orang dari luar negeri untuk mempromosikan toleransi di Sulut. ’’Kami yakin bisa menjadi laboratorium kemajemukan nasional,’’ terang Olly. (jun/c7/agm)
Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengimbau seluruh lapisan masyarakat lebih menonjolkan persamaan daripada perbedaan dalam beragama.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Sudah Lihat Rekaman CCTV, Keluarga Brigadir RA Menolak Autopsi
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- 10 Kg Emas Batangan Ilegal di Manado Rencananya Dibawa Pelaku ke Surabaya
- Erupsi Gunung Ruang, Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang
- Danrem Wira Sakti Kumpulkan Ratusan Senjata Rakitan dari Sisa Konflik, Lihat
- Lebaran di Manado Tanpa Ketupat, Rendang & Opor Ayam Jadi Favorit