JK Sarankan PSM Mundur Saja
Jika Stadion Masih Dianggap Tak Layak
Rabu, 08 September 2010 – 15:37 WIB

KEBANGGAAN - Stadion Andi Mattalatta, Makassar, kandang PSM yang dianggap tak layak untuk kompetisi ISL oleh BLI. Foto: Fajar/JPNN.
Penegasan yang sama disampaikan oleh Juru Bicara PSM Makassar, Nurmal Idrus. Nurmal menegaskan bahwa kehadiran PSM di Makassar tidak lepas dari dukungan masyarakat Makassar dan Sulsel. Dukungan masyarakat inilah kata dia, yang membuat PSM berat untuk keluar Sulsel. Apalagi menurut dia, PSM sebagian besar didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Makassar.
"Artinya, dana PSM diperoleh dari uang rakyat. Karena itu, PSM ini harus menjadi milik masyarakat. Karena itu, PSM menjadi nilai hiburan bagi masyarakat dengan menyaksikan pertandingannya. Kalau kita keluar, untuk apa PSM dibiayai dengan uang rakyat kalau tidak bisa dinikmati," jelas Nurmal.
Selain karena alasan itu, manajemen PSM kata dia, juga tidak sanggup untuk menambah pembiayaan untuk membiayai PSM di luar Sulsel. "Tidak ada juga gunanya kita memiliki pemain berkualitas, kalau masyarakat kita juga tidak bisa menikmatinya," kata Nurmal.
Bicara soal kondisi stadion yang dinilai tidak layak BLI, Nurmal menegaskan bahwa PSM siap melakukan perbaikan, sekalipun PSM berstatus sebagai penyewa lapangan. "Apalagi kita juga sejak awal memang menyarankan kepada YOSS untuk melakukan pembenahan. Karena itu, saya kira kita siap melakukan itu," tegas Nurmal. (sah)
MAKASSAR - Penilaian Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) yang menyebutkan Stadion Andi Mattalatta (Mattoangin) tidak layak digunakan di pentas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 2 Kehilangan Persebaya Surabaya saat Imbang Kontra Persik Kediri
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Flick Tuntut Pemainnya Kurangi Kesalahan
- Bupati Sumedang Open 2025 untuk Regenerasi Atlet Berprestasi
- 2 Drifter GT Radial Bersinar di Indonesia Drift Series 2025
- Dramatis! 3 Unggulan Keok di Gim 1 Semifinal Wilayah NBA Playoffs
- Ada Hadiah dari Bojan Hodak Seusai Persib Menjadi Juara Liga 1