Joan Mir Tak Terlalu Optimistis Menyambut MotoGP Prancis

Joan Mir Tak Terlalu Optimistis Menyambut MotoGP Prancis
Joan Mir. Foto: diambil dari motogp

jpnn.com, LE MANS - Juara bertahan MotoGP Joan Mir mengatakan karakteristik Sirkuit Bugatti yang menjadi tempat berlangsungnya balapan MotoGP Prancis akhir pekan ini, kurang cocok dengan motor Suzuki GSX-RR miliknya.

Mir juga belum pernah finis podium di Prancis di kelas premier, tetapi pernah tampil sebagai juara di sirkuit yang berada di wilayah Sarthe itu pada 2017 ketika masih berstatus pebalap Moto3.

Trek di Le Mans itu bisa dikategorikan sebagai sirkuit "stop & go" karena memiliki sejumlah tikungan sempit dan bagian yang cepat dan mengalir.

Secara statistik, MotoGP Prancis merupakan salah satu balapan di mana pembalap menghabiskan paling sedikit waktu membuka gasnya secara penuh, terhitung hanya sekitar 16 persen dari total balapan.

"Kami mungkin sedikit kewalahan di layout ini karena di atas kertas motor kami kesulitan di sirkuit "stop & go", dan juga karena cuaca bisa membuat semuanya lebih berat," kata Mir seperti dikutip laman resmi tim, Rabu (12/5).

"Namun, tentunya kami ingin finis kuat dan meraih sebanyak mungkin poin, jadi saya menantikan kembali menunggangi motor dan memberikan yang terbaik."

Sementara itu rekan satu tim, Alex Rins gagal menyelesaikan balapan di Prancis tahun lalu, tetapi pernah beberapa kali finis sepuluh besar di kelas premier dan sebuah kemenangan pada 2016 ketika masih membalap di Moto2.

"Setelah terjatuh di Jerez saya merasa bahu saya sedikit sakit, serupa dengan cedera yang saya alami tahun lalu jadi saya sedikit khawatir," kata Rins.

MotoGP Prancis merupakan salah satu balapan di mana pembalap menghabiskan paling sedikit waktu membuka gasnya secara penuh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News