Joe Biden Serukan Gencatan Senjata di Gaza, Begini Respons Benjamin Netanyahu
jpnn.com, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menelepon Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk meminta gencatan senjata dalam konflik dengan Hamas di Gaza.
"Biden meminta Netanyahu untuk bergerak menuju gencatan senjata," tulis Gedung Putih dalam keterangan resminya, dikutip dari Associated Press, Rabu (19/5).
Biden menyerukan gencatan senjata setelah mendapat tekanan politik internasional.
Sebelumnya, AS enggan menekan Israel secara langsung dan terbuka.
Namun, PM Netanyahu segera membuat pernyataan publik bahwa dia bertekad untuk melanjutkan operasi di Gaza sampai tujuannya tercapai.
Netanyahu mengatakan dia sangat menghargai dukungan dari Presiden Amerika, tetapi Israel akan terus maju.
Sementara itu, upaya diplomatik untuk gencatan senjata antara Israel dan penguasa Hamas di Gaza gagal mencapai kemajuan besar.
Untuk diketahui, Mesir telah mendesak gencatan senjata antara Israel dengan kelompok Hamas, sedangkan Prancis menyerukan resolusi kepada dewan keamanan PBB tentang kekerasan tersebut.
Joe Biden menelepon Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mendorong gencatan senjata di Gaza.
- Israel Siap Menyerbu Rafah, Gaza Bakal Makin Berdarah
- Invasi Israel Mencapai Hari ke-200, Jumlah Korban Tewas Tembus 34 Ribu Jiwa
- Israel Bunuh 37 Warga Gaza dalam 24 Jam
- Kecewa Berat, Palestina Tinjau Ulang Hubungan dengan Amerika Serikat
- Fraksi PKS Kecewa AS Memveto Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
- Indonesia: Tindakan Amerika Serikat Telah Mengkhianati Perdamaian