John Lemon Aktivis Konservasi Anjing Liar Afrika Asal Perth

John Lemon Aktivis Konservasi Anjing Liar Afrika Asal Perth
John Lemon Aktivis Konservasi Anjing Liar Afrika Asal Perth

Cita-cita sejak kecil

John Lemon dibesarkan di Dubbo, rumah dari Kebun Binatang Taronga Western Plains.
Pada kunjungan pertamanya ia mengatakan ia memutuskan hidup bersama hewan sebagai masa depannya.
"Saya pergi ke kebun binatang itu pada 28 Februari 1977 di kursi depan mobil pacar kakakku untuk menghadiri pembukaan kebun binatang Western Plains Zoo dan saya berkata, 'Saya ingin bekerja di sini satu hari'.
"Seluruh hidup saya ditujukan untuk mencapai cita-cita itu - dan saya berhasil mewujudkannya."
Pada tahun 2000 ia adalah pengawas senior untuk karnivora dan primata di Dubbo dan telah cukup sukses mengembang biakan anjing liar Afrika di kebun binatang itu.
"Pada tahun 2000 saya beruntung memenangkan beasiswa untuk melakukan perjalanan ke Afrika, dan saya memutuskan saya harus berbuat lebih banyak.
"Jadi prioritas saya adalah saya berhenti dari pekerjaan saya yang bergaji tinggi, dan mengatakan kepada istri saya: 'saya akan menjual segala sesuatu, apakah kamu bersedia mendukung saya? Saya akan pergi ke Afrika dan membangun pusat rehabilitasi terbesar? dan kamp alam liar bagi anak-anak khusus untuk mendidik mereka mengenai satu spesies dimana saja di dunia '.
"Dan saya melakukannya di Zimbabwe."

Hidup antara Perth dan Afrika

Konservasi Anjing Liar Afrika berbadan hukum milik John Lemon didirikan pada tahun 2003.
Lembaga nirlaba ini sekarang menjalankan dua program di Zimbabwe, tiga di Zambia dan satu di Namibia - dan mereka mulai melihat hasilnya.
"Khususnya di Zimbabwe, di daerah kami bekerja ada sekitar 350 ekor anjing liar ketika kami memulai program ini, sekarang ada sekitar 750-800 ekor," kata Lemon.
"Jadi ada hasil langsung dari pekerjaan kami."
Sebagai bagian dari program ini, pekerja konservasi menghabiskan waktu dengan petani mendidik mereka bahwa anjing-anjing ini bukan ancaman bagi ternak mereka.
Mereka juga berusaha untuk memerangi perburuan dan membujuk masyarakat lokal bahwa melestarikan satwa liar ini dapat meningkatkan pariwisata.

"Apa yang kita harus lakukan adalah menciptakan alternatif dan menunjukkan kepada mereka bahwa satwa liar mereka adalah masa depan, dan bahwa tanpa satwa liar, orang tidak akan datang ke Afrika untuk mengunjungi."
John Lemon mengatakan ia berencana mengabdikan sisa hidupnya untuk anjing liar Afrika.
"Anjing-anjing ini telah ada selama 13 juta tahun, naumn mereka mungkin akan punah dalam masa hidup saya yang singkat.”

"Jika saya mampu mencegahnya, maka saya telah mampu melakukan pencapaian yang sangat baik semasa hidup saya dan itulah dunia yang ingin saya warisi.”

Diterjemahkan pukul 09 :00 WIB, 20/3/2017 oleh Iffah Nur Arifah dari artikel Bahasa Inggris disini.

Lihat Artikelnya di Australia Plus


Satu abad yang lalu ada 500.000 anjing liar Afrika atau African Panted dog di 39 negara di seluruh Afrika.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News