Jokowi Bilang, Tenaga Kerja Asing Hanya di Awal Proyek
jpnn.com - JPNN.com - Presiden Joko Widodo kembali mengeluarkan pernyataan terkait isu masuknya jutaan tenaga kerja asing di Indonesia.
Ditegaskan, jumlah tenaga kerja asing di Nusantara tak lebih dari puluhan ribu.
Disebutkan Jokowi, pada dasarnya tenaga kerja asing hanya didatangkan saat awal pembangunan suatu proyek. Selanjutnya, akan dikerjakan tenaga kerja lokal.
"Mereka (tenaga kerja asing) hanya membantu persiapan (awal pembangunan proyek)," kata Jokowi di acara peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong Unit lima dan enam serta PLTP Ulubelu Unit tiga di Kecamatan Tompaso, Minahasa, Sulut, Selasa (27/12).
Saat pekerja asing itu bekerja, sambung dia, tenaga kerja Indonesia diharapkan bisa menjiplak keahlian maupun teknologi mereka.
"Itu ada transfer pengetahuan dan teknologi. Lalu mereka pulang (ke kampung halaman)," imbuhnya.
Alasan tenaga kerja asing langsung pulang ke negara mereka, kata Jokowi, adalah gaji yang kecil di Indonesia. Sehingga, akan lebih masuk akal jika mereka pulang mengais rezeki di tempat kelahiran.
Dikatakan juga, mereka pasti juga lebih senang bekerja di negaranya sendiri karena faktor keluarga.
JPNN.com - Presiden Joko Widodo kembali mengeluarkan pernyataan terkait isu masuknya jutaan tenaga kerja asing di Indonesia.
- Aktivis 98 Sebut Presiden Jokowi Mengkhianati Cita-Cita yang Diperjuangkan Reformasi
- Aktivis 98 Sebut Selama Era Jokowi Praktik KKN Dipertontonkan Secara Vulgar
- Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Berharap Banyak Peserta SSW Bekerja di Jepang
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita
- Timnas U-23 ke Perempat Final Piala Asia U-23, Jokowi: Semoga Bisa Melaju Lebih Tinggi Lagi
- Tingkat Kepuasan Publik kepada Jokowi Seusai Pilpres, Lihat Angkanya