Jokowi: BLT Minyak Goreng Jangan Digunakan Beli Pulsa

Jokowi: BLT Minyak Goreng Jangan Digunakan Beli Pulsa
Tangkapan layar - Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini saat memantau penyalurang bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng dan bantuan pangan nontunai (BPNT) sembako di Gedung Pos, Pasar Baru, Jakarta, Senin (25/4/2022). (ANTARA/Gilang Galiartha)

Di Medan, Sumatera Utara, penyaluran bantuan-bantuan sosial itu telah mencapai 97,21 persen, setelah 60 KPM menerima hak mereka pada Senin.

Di Serang, Banten, tingkat penyaluran telah mencapai 98,36 persen, sedangkan di Depok, Jawa Barat, menyentuh persentase 98,87 persen.

Di Pontianak, Kalimantan Barat, penyaluran telah mencapai 96,8 persen, sementara DKI Jakarta berada di tingkat 93,30 persen dengan 1.420 KPM belum menerima haknya.

Penyaluran BLT minyak goreng sebelumnya diinstruksikan oleh Presiden Jokowi dalam sidang kabinet paripurna pada 5 April lalu sebagai langkah pemerintah membantu masyarakat menghadapi situasi kelangkaan dan lonjakan harga minyak goreng di pasaran.

Pekan lalu, Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan empat tersangka dalam kasus dugaan pemberian fasilitas izin ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya, termasuk minyak goreng, pada Januari 2021 sampai dengan Maret 2022 yang menimbulkan kelangkaan migor. 

Lantas pada Jumat (22/4), Presiden Jokowi mengumumkan larangan ekspor untuk minyak goreng dan bahan bakunya yang diberlakukan mulai Kamis (28/4) hingga batas waktu yang belum ditentukan. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Presiden Jokowi mengingatkan para KPM agar BTL minyak goreng tidak digunakan untuk membeli pulsa. 


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News