Jokowi Harap Australia Bisa Bekerja Sama Secara Inklusif di Indo-Pasific

Jokowi Harap Australia Bisa Bekerja Sama Secara Inklusif di Indo-Pasific
Presiden Joko Widodo saat berbicara pada KTT Ke-2 ASEAN-Australia di Sokha Hotel, Phnom Penh (12/11). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, KAMBOJA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Australia sebagai mitra ASEAN untuk membangun kawasan Indo-Pasifik yang stabil, damai dan sejahtera.

Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo saat berbicara pada KTT Ke-2 ASEAN-Australia di Sokha Hotel, Phnom Penh (12/11).

“ASEAN dan Australia juga memiliki kesamaan pandangan mengenai pentingnya penghormatan terhadap hukum internasional. Saya berharap kiranya Australia juga memiliki kesamaan pandangan dengan ASEAN mengenai pentingnya kerja sama yang inklusif. Inklusivitas sangat penting untuk memperkuat strategic trust,” ujar Presiden Jokowi.

Dalam KTT yang dihadiri pemimpin ASEAN dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese tersebut, Jokowi mengemukakan tiga hal fokus kerja sama yang dapat diperkokoh bersama negeri kanguru itu.

Yang pertama menurut presiden, ASEAN dan Australia harus terus menjalin kerja sama konkret dalam konteks Indo-Pasifik.

“Saya yakin ASEAN-Australia dapat segera mengambil beberapa pilot projects dari 4 prioritas kerja sama yang tertera dalam ASEAN Outlook on the Indo-Pacific. Dalam kaitan itu sebagai Ketua ASEAN tahun depan, Indonesia harapkan partisipasi Australia dalam Indo-Pacific Infrastructure Forum,” kata presiden.

Fokus kerja sama yang kedua menurut Presiden Jokowi adalah Australia dapat menjadi jembatan untuk memperkuat komunikasi antara ASEAN dan Pacific Islands Forum (PIF). Indonesia mengusulkan komunikasi antara Sekretariat ASEAN dan PIF bisa mulai terjalin.

“Ketiga, on bilateral note, saya mengajak Australia untuk hadir dan berkontribusi dalam pertemuan Indonesia-Pacific Forum for Development yang utamanya akan memberikan perhatian pada kerja sama ekonomi dan pembangunan di kawasan Pasifik,” ucap presiden.

Presiden Jokowi menggarisbawahi pentingnya ASEAN dan Australia yang memiliki tanggung jawab menjadikan kawasan sebagai pusat pertumbuhan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News