Jokowi Harapkan Hasil Industri Rajutan Tak Dijual Murahan
jpnn.com - BANDUNG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini (12/1) mengunjungi industri rumah tangga di sentra industri Rajut Binongjati di Bandung, Jawa Barat. Dalam kunjungan itu, Jokowi mengharapkan produk rajutan dari industri rumah tangga itu tetap memiliki daya saing.
Jokowi menyampaikan harapannya kepada Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan yang ikut dalam kunjungan ke sentra industri rajutan di Jalan Gatot Subroto, Bandung itu. Jokowi menilai harga jual produk rajutan dari Binongjati terlalu murah meski kualitasnya bagus.
"Saya sudah sampaikan ke Pak Gubernur, sisi produksinya bagus, efisien, harganya harus kompetitif. Masa kayak tadi sweater Rp 40 ribu, murah banget itu," ujar Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menilai para pelaku industri rajut perlu sentuhan desain yang bervariasi dengan harga yang kompetitif. Ia berharap setiap karya rajutan dari Binongjati dapat dipamerkan untuk karya-karya seni.
"Kalau desainnya bisa digarap secara baik, saya yakin harganya tidak muncul Rp 40 ribu tapi bisa berkali lipat," tandasnya.(flo/jpnn)
BANDUNG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini (12/1) mengunjungi industri rumah tangga di sentra industri Rajut Binongjati di Bandung, Jawa Barat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kebijakan Gas Murah Dinilai Memberatkan APBN & Bisa Menghancurkan Industri
- Berdayakan Ratusan UMKM, IKPP Diganjar Penghargaan CSR Terbaik
- Asosiasi Kontraktor Indonesia & Propan Raya Berkolaborasi Dukung Pembangunan di Indonesia
- Didimax Kembali Literasi Masyarakat soal Investasi di Pasar Emas dan Forex
- Pakai Nama Baru, CGS ID Targetkan Pangsa Pasar 7,2 Persen pada 2024
- JAVME 2024 dan Jakarta Pet Expo Bakal Digelar Bersamaan, Catat Tanggalnya