Jokowi: Hutan Harus Berperan sebagai Sumber Kehidupan Rakyat

Jokowi: Hutan Harus Berperan sebagai Sumber Kehidupan Rakyat
Presiden Joko Widodo saat membuka Festival Kesatuan Pengelola Hutan Tingkat Nasional di hutan pinus Mangunan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (28/9/2018). Foto: Biro Pers Setpres

jpnn.com, YOGYAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan fungsi hutan tidak hanya menjadi paru-paru dunia, namun juga berperan sebagai sumber kehidupan masyarakat.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara pembukaan Festival Kesatuan Pengelola Hutan Tingkat Nasional, di hutan pinus Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta pada Jumat (28/9).

Disampaikannya bahwa Indonesia merupakan negara dengan kekayaan sumber daya alam hutan yang luar biasa banyaknya.

Dari situ tersimpan potensi ekonomi yang dapat menyejahterakan masyarakat.

Dia juga pernah bertemu sejumlah kepala negara dari Skandinavia. Mereka bercerita bagaimana kehidupan sehari-hari dan perputaran ekonomi yang ada di negara-negara itu berasal dari sektor kehutanan. Contohnya di Norwegia, Finlandia, dan Denmark.

Namun negara ini, kekayaan hutan yang ada selama ini belum mampu dimanfaatkan dengan baik sebagai sumber penghidupan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di sekitar atau di dalam hutan.

"Fakta yang ada, ini yang harus kita perbaiki. Di negara kita masyarakat yang hidup baik di sekitar maupun di kawasan hutan justru miskin. Seharusnya terbalik, masyarakat yang hidup di sekitar atau di dalam hutan harusnya makmur," kata Presiden.

Karena itu, beberapa tahun terakhir pemerintah berupaya menyelesaikan persoalan rakyat yang tinggal di sekitar kawasan hutan. Melalui program perhutanan sosial, hutan yang ada dikelola bersama dengan masyarakat untuk menambah penghasilan mereka.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan fungsi hutan tidak hanya menjadi paru-paru dunia, namun juga berperan sebagai sumber kehidupan masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News