Jokowi: Jangan Berpikir Pemerintah Itu Telat
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan pemerintah tidak pernah terlambat dalam mengirimkan uang ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Penegasan Itu disampaikan Jokowi saat menghadiri Rakernas Kementerian Kesehatan Tahun 2019, di ICE BSD Tangerang Selatan, Banten pada Selasa (12/2).
Jokowi juga mengatakan bahwa kewajiban pemerintah di BPJS itu hanya untuk peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI).
BACA JUGA: Jokowi Minta Pemda Segera Selesaikan Masalah Stunting
"Saya juga ingin sampaikan bahwa urusan BPJS, yang ditunggu-tunggu biasanya ini. Urusan pemerintah itu sebenarnya hanya PBI. Awal Februari lalu sudah kita kirim Rp 6,38 triliun. Jangan dipikir pemerintah itu telat," ucap Jokowi.
Menurutnya, pemgiriman uang untuk PBI tahap berikutnya akan dilakukan pada Maret mendatang, jumlahnya sekitar Rp 2,1 triliun. Kemudian awal April akan dikirim lagi sebesar Rp 6,3 triliun.
.
"Tapi melalui audit BPKP. Ya kan diaduit dulu, masa langsung kiram kirim. Enak banget. Tetapi kurang lebih ini angkanya. Jangan sampai kewajiban-kewajiban pemerintah dianggap lalai. Ndak. PBI tuh tidak pernah namanya terlambat," tegasnya.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan pemerintah tidak pernah terlambat dalam mengirimkan uang ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menaker Ida Sebut Dokumen Program K3 Nasional 2024-2024 untuk Tingkatkan Kemajuan
- Lestari Moerdijat: Gaya Hidup Sehat Harus jadi Perhatian Bersama
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita
- Timnas U-23 ke Perempat Final Piala Asia U-23, Jokowi: Semoga Bisa Melaju Lebih Tinggi Lagi
- Tingkat Kepuasan Publik kepada Jokowi Seusai Pilpres, Lihat Angkanya
- MK Segera Putuskan PHPU Pilpres 2024, Presiden Jokowi Bilang Begini