Jokowi Minta Jenderal Listyo Mengganti Kapolda yang Tidak Bisa Mengawal Investasi

Tahun ini, kata dia, target realisasi investasi sebesar Rp 900 triliun.
Pada 2022, lanjut Jokowi, target realisasi investasi ialah Rp 1.200 triliun.
“Saya hanya ingin titip jajaran Polri dari pusat sampai ke daerah kawal dan jaga betul yang namanya investasi," ungkap Jokowi.
Dia menyatakan bahwa kunci pertumbuhan ekonomi nasional ada di investasi, bukan di anggaran pendapatan dan belanja negara.
Menurutnya, APBN itu hanya memengaruhi kurang lebih 18 sampai 15 persen dari pertumbuhan ekonomi yang Indonesia miliki.
“Jangan keliru. Artinya, 85 persen perputaran uang, pertumbuhan ekonomi ada di swasta dan BUMN," jelas Jokowi.
Mantan gubernur DKI Jakarta dan wali kota Surakarta itu menyampaikan saat ini investasi tidak hanya terjadi di Pulau Jawa saja.
Dia menegaskan, investasi juga terjadi di luar Pulau Jawa.
Presiden Jokowi meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengganti Kapolda yang tidak bisa mengawal investasi.
- Halalbilhalal Bhara Daksa 91: Menyatukan Langkah Menuju Indonesia Emas
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Haidar Alwi Nilai Jenderal Listyo Sigit Kapolri Terbaik Sepanjang Masa
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Investasi Jateng di Triwulan I-2025 Capai Rp 21 Triliun
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025