Jokowi Minta Jenderal Listyo Mengganti Kapolda yang Tidak Bisa Mengawal Investasi
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memantau seluruh Kapolda di Indonesia untuk betul-betul menjaga investasi.
Jokowi menegaskan investasi yang sudah ada, baru berproses, maupun yang baru datang harus betul-betul dijaga.
Presiden Jokowi bahkan meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo untuk memperingatkan bahkan mengganti Kapolda yang tidak bisa mengawal investasi tersebut.
"Saya sudah titip juga ke Kapolri, Kapolda yang tidak bisa menjaga, diperingatkan," kata Jokowi pada acara Pengarahan Kepada Kepala Kesatuan Wilayah Tahun 2021 di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (3/12).
"Kalau memang sulit tidak bisa mengawal, tidak bisa menyelesaikan yang berkaitan dengan agenda besar negara kita, ya, maaf, saya memang enggak bisa ngomong keras, tetapi enggak bisa dia, ganti," lanjut Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta Polri mengawal dan menjaga segala hal yang terkait dengan investasi di tanah air.
Menurut Jokowi, motor dari pertumbuhan ekonomi adalah investasi.
Presiden Jokowi meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengganti Kapolda yang tidak bisa mengawal investasi.
- Sidang Komite HAM PBB Mempertanyakan Netralitas Jokowi di Pemilu 2024, Airlangga: Itu Biasa
- Demo soal Kepala BIN Budi Gunawan Dibubarkan Pria Tak Dikenal
- Sambut Ramadan, MIND ID melalui Antam Rilis Emas Edisi Khusus
- Wealth Management BRI Prioritas Raih Retail Banker International Asia Trailblazer Awards 2024
- Dongkrak Investasi, Pemprov Sumsel Dukung Pengembangan PT OKI Pulp and Paper
- Wacana Pencalonan Jokowi dan Gibran Jadi Caketum Golkar Menuai Pro dan Kontra