Jokowi Minta Penyediaan Rumah ASN, TNI, Polri, Dipercepat
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali memimpin rapat terbatas tentang penyediaan rumah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (7/11).
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi meminta prosesnya dipercepat. Dia juga ingin mendengar laporan dari jajaran menteri terkait mengenai pelaksanaannya di lapangan.
"Tetapi yang jelas kita akan konsentrasi pada upaya percepatan penyediaan rumah yang baik, layak bagi 945 ribu ASN, 275 ribu Prajurit TNI, dan 360 ribu anggota polri," kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebutkan, penyediaan rumah bagi ASN, TNI, dan Polri ini bertujuan supaya mereka semakin konsentrasi dalam bekerja.
"Selain itu memberikan efek ganda untuk memacu pertumbuhan ekonomi yang muncul dari berbagai kegiatan percepatan pembangunan perumahan ini," ucap suami Iriana.
Saat membuka rapat tersebut, Kepala Negara ingin mendengar laporan mengenai teknis pelaksanaannya di lapangan, baik penyediaan lahan, desain bangunan hingga aksesibilitas dari hunian ke tempat kerja.
"Juga berkaitan terintegrasi dengan pengembangan kegiatan ekonomi dan menopang kawasan tersebut, dan model pembiayaan seperti apa," tandasnya.(fat/jpnn)
Presiden Jokowi meminta pembangunan rumah untuk ASN, TNI, dan Polri, dipercepat agar mereka konsentrasi saat bekerja.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Mewakili Jokowi di Asia Business Councils, Airlangga: Inflasi Tetap Terkendali
- Jokowi 'Rayu' Apple Membangun Pabrik di Indonesia
- Perekonomian Tumbuh Solid 5 Persen Meski Hadapi Tantangan Geopolitik
- Airlangga Sampaikan Seruan Presiden Agar Iran-Israel Menahan Diri
- SE MenPAN-RB: Besok, PNS & PPPK Tak Harus Ngantor, Ini Persyaratannya
- Kunjungi Pasar Buah Berastagi, Presiden Jokowi Belanja Jeruk, Mangga hingga Kentang