Jokowi oh Jokowi, di PKPI Diberi Mimbar, di PDIP Cuma Duduk Manis

jpnn.com - MEDAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diberi mimbar dan dipercaya membuka Kongres IV Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), di Hotel Santika Dyandra, Medan, Sabtu (18/4) malam.
Mendapat kehormatan membuka kongres partai pimpinan Sutiyoso ini, Jokowi menyampaikan 4 tantangan yang kini dihadapi bangsa Indonesia. "Yang pertama adalah pengangguran. Saya kira bisa dilihat di layar, pengangguran kita di tahun 2014 masih kira-kira 7,2 juta,” katanya, seperti dikutip dari situs setkab, Minggu (19/4).
Kedua, lanjut Jokowi, adalah tingkat kemiskinan yang juga masih sangat tinggi, diperkirakan di tahun 2014 masih 10,9%, 11%.
Kemudian yang ketiga, Presiden Jokowi mengatakan, tantangan kita adalah kesenjangan sosial baik yang kaya atau yang miskin, maupun kesenjangan antar wilayah baik di Barat maupun yang di indonesia kawasan Timur. “Ada sebuah kesenjangan, ketimpangan sosial ekonomi yang begitu sangat besar,” paparnya.
Kemudian yang keempat masalah korupsi. Jokowi mengemukakan, indeks korupsi kita di ASEAN angkanya masih 34, nomor 6 di ASEAN. Kalah dengan Singapura jauh, kalah dengan Malaysia, kalah dengan Filipina, kalah dengan Sri Langka, kalah dengan yang lainnya. “Inilah yang juga harus kita hadapi,” tuturnya.
Perlakukan ini berbeda saat Jokowi menghadiri pembukaan kongres partainya, PDI Perjuangan di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, 9 April lalu. Saat itu Jokowi yang memang datang sebagai kader partai banteng moncong putih hanya duduk manis, tanpa diberikan kesempatan berpidato. (adk/jpnn)
MEDAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diberi mimbar dan dipercaya membuka Kongres IV Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), di Hotel Santika
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Bupati Sumedang Berharap Buruh Sejahtera dan Turut Menggerakkan Ekonomi di Indonesia
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi
- Sidang Gugatan Pedagang Ayam vs BRI Ditunda Lagi, Haris Azhar Kritik Ketidaksiapan Bank
- MAKI Dorong KPK Usut Dugaan Korupsi Kredit Macet di BPD Kaltim-Kaltara