Jokowi Pastikan Protokol Penanganan Corona Berjalan Baik di Bandara Soetta

jpnn.com, TANGERANG - Presiden Jokowi mendatangi Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jumat (13/3). Kedatangan Jokowi ini untuk melihat langsung protokol penanganan virus corona berjalan dengan baik. Pada pagi tadi, Jokowi juga melihat proses disinfektan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
"Saya mengecek, mengontrol hal-hal apa yang telah dilakukan baik di tempat-tempat publik seperti airport, kemudian tadi pagi juga saya lihat di Masjid Istiqlal yang sudah kami mulai diberikan disinfektan. Kalau di airport, di pelabuhan, stasiun dan lain-lain. Saya kira pemerintah, BUMN sudah seminggu lalu, tetapi kami ingin terus pastikan bahwa ini terus dilakukan setiap hari," kata Jokowi.
Jokowi melihat petugas Bandara Soekarno-Hatta telah menggunakan thermal scanner dan thermal gun untuk mendeteksi dini penderita virus Corona. Jokowi juga melihat wisatawan luar negeri juga diperiksa lebih ketat.
"Kedatangan dari luar negeri, checking-nya juga sangat ketat, mengisi kartu kewaspadaan kesehatan," kata Jokowi.
Kemudian, lanjut dia, apabila orang itu datang dari Italia, Tiongkok, Iran, Korea Selatan dan Jepang, maka petugas akan memeriksa sebanyak tiga kali.
"Kalau yang dari negara di luar itu, dicek dua kali oleh thermal scanner dan thermal gun. Saya kira sebuah pengecekan yang menurut saya ketat," jelas Jokowi. (tan/jpnn)
Presiden Jokowi mendatangi Bandara Soetta, Cengkareng, Jumat (13/3). Kedatangan Jokowi ini untuk melihat langsung protokol penanganan virus corona berjalan dengan baik.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu