Jokowi Pastikan Ruang Rawat Inap Baru di RSUD dr Sobirin Musi Rawas Segera Dibangun

jpnn.com, MUSI RAWAS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan siap membantu pembangunan ruang rawat inap baru untuk mengatasi kepadatan pasien atas keterbatasan ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sobirin, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Hal ini disampaikan Kepala Negara saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Musi Rawas pada Kamis (30/5).
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi yang dalam kunjungan kerjanya di dampingi Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni langsung menghubungi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono guna membahas kelanjutan rencana tersebut.
"Telepon Pak Menteri PU untuk segera menurunkan timnya ke Lubuklinggau, di sebelah mana bisa kita bantu, tanahnya di sebelah kiri atau sebelah kanan, semuanya akan dibantu dari pemerintah pusat agar pelayanan kesehatan di sini lebih baik," ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi merespons cepat keterbatasan ruang rawat inap di RSUD dr Sobirin lantaran selama peninjauan tersebut melihat secara langsung kondisi rumah sakit yang mengalami kepadatan pasien.
"Di rumah sakit tadi memang pasiennya banyak, kekurangan kamar sehingga akan kita bantu untuk membangun ruangan lagi agar jumlah tempat tidurnya bisa bertambah," terang mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Presiden Jokowi juga menyoroti kebutuhan ruangan khusus untuk menempatkan alat kesehatan baru, seperti CT scan, cath lab dan mammogram.
"Ruangan untuk alkes yang baru-baru ini perlu disiapkan. Ini saja," tegasnya.
Presiden Jokowi merespons cepat keterbatasan ruang rawat inap di RSUD dr Sobirin, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Edarkan Sabu-Sabu, KZ Ditangkap Satresnarkoba Polres Ogan Ilir
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Jelang Keberangkatan JCH Asal Sumsel ke Tanah Suci, Herman Deru: Persiapan Sudah Maksimal
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu