Jokowi: Pengawasan Proyek Infrastruktur Harus Lebih Ketat
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana memoratorium proyek infrastruktur setelah adanya insiden Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), Selasa (20/2).
Menanggapi hal itu, Presiden Joko Widodo mengaku telah menyampaikan pesan kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono agar pengawasan dalam pelaksanaan proyek infrastruktur diperketat.
"Saya hanya sampaikan itu. Pengawasan terhadap infrastruktur, konstruksinya, terutama konstruksi-konstruksi di atas memerlukan pengawasan yang lebih ketat lagi. Sebab, pembangunan kita ini kan tidak hanya di satu tempat. Banyak sekali tempat," ucap Jokowi di Istana Negara, Selasa (20/2).
Dia menambahkan, pengawasan secara ketat itu harus dilakuka untuk semua proyek infrastruktur.
"Memang pekerjaan itu pekerjaan detail. Tidak mungkin itu diawasi sambil lalu. Itu sudah saya sampaikan tadi pagi," tambah mantan gubernur DKI Jakarta itu. (fat/jpnn)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana memoratorium proyek infrastruktur setelah adanya insiden Tol Becakayu
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Soal Status Gibran dan Jokowi di PDI Perjuangan, Komarudin Bilang Begini, Tegas!
- Tol Cimanggis-Cibitung Diresmikan Dalam Waktu Dekat
- Dunia Hari Ini: Presiden Joko Widodo Bertolak ke Melbourne untuk Pertemuan ASEAN
- Harga Beras Melambung, Jokowi: Cek Langsung, Jangan Tanya kepada Saya
- Jokowi Sebut Indonesia Maju dalam 3 Periode Kepemimpinan ke Depan
- Tol Terpeka, Jalan Bebas Hambatan Pemacu UMKM Mengejar Ketertinggalan