Jokowi Perjuangkan Nasib Warga Tanah Merah
Sabtu, 04 Agustus 2012 – 10:15 WIB
Menurut Jokowi, status kependudukan bagi warga Tanah Merah merupakan keharusan. Ia mengatakan, tanpa KTP hidup warga akan menjadi tidak manusiawi. "Pengakuan dengan KTP dan KK itu penting karena efeknya kemana-mana. Seperti di dalam keluarga nggak punya KTP, anaknya nggak punya akte, nggak bisa sekolah, itu tidak manusiawi," tutur Walikota Surakarta itu.
Baca Juga:
Ia mengkritisi sikap Pemprov DKI yang saat ini seakan menelantarkan warga Tanah Merah. Menurutnya, seharusnya warga yang telah tinggal selama lebih dari 20 tahun wajib diberi hak kepemilikannya oleh Pemprov. Ia pun meminta pemprov DKI bisa lebih memperhatikan warga Tanah Merah.
"Gimana pun juga mereka WNI. Jangan yang gede-gede aja yang ditangani, yang kecil dibiarkan," imbuhnya.
Kepada warga Tanah Merah, Jokowi berpesan agar bisa membantu pemerintah membangun wilayah tersebut. Ia menegaskan, tanpa adanya kerjasama dari warga maka program pemerintah tidak mungkin berjalan. "Kalau sudah diberikan, harus mau ditata. Jangan mau semau gue. Kapan akan selesai masalah itu," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Status kependudukan warga Tanah Merah Jakarta Utara merupakan masalah Jakarta yang tak kunjung beres. Lebih dari 20 tahun sudah warga yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Penjabat Gubernur Jateng Mendukung Penuh Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
- Sebegini Honor PPK Pilkada Serentak 2024, Syarat Pendaftaran Banyak Banget
- Ahok Disebut Masih Ada Keinginan Maju di Pilgub DKI Jakarta
- Sekjen Gelora: Seingat Saya, Kalangan PKS Selama Kampanye Menyerang Prabowo-Gibran
- PKB dan NasDem Akan Bergabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Darmizal Merespons Begini
- Forum Umat Islam Sragen Imbau Semua Pihak Hormati Putusan MK dan KPU