Jokowi: Saingan Berat Golkar hanya PDIP

Jokowi: Saingan Berat Golkar hanya PDIP
Presiden Joko Widodo dalam sebuah acara Partai Golkar. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meyakini elektabilitas Partai Golkar tidak akan melorot dari posisinya sekarang sebagai runner-up peraih suara terbanyak dalam Pemilu 2014. Sebab, saingan terberat partai berlambang beringin hitam itu hanyalah PDI Perjuangan.

Jokowi -panggilan Joko Widodo- menyatakan itu ketika menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munasllub) Partai Golkar di JCC Senayan, Jakarta pada Senin malam (18/12).  Wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden Ketiga RI BJ Habibie dan Presiden Kelima RI Megawai Soekarnoputri juga hadir pada acara itu.

"Menurut saya, saingan berat Partai Golkar itu hanya PDI Perjuangan. Jadi kalau tadi Pak Airlangga sampaikan kekhawatiran di nomor tiga, saya yakin ndak,” ujar Jokowi.

Selanjutnya, mantan gubernur DKI itu melontarkan canda. “Hanya enggak tahu kalau bersaing dengan PDIP seperti apa, saya enggak bisa jawab karena Ibu Ketum (Megawati, red) ada di sini. Kalau enggak ada mungkin saya bisa jawab," tutur Jokowi disambut tawa peserta Munaslub Golkar dan undangan yang hadir.

Jokowi pada kesempatan itu juga mengatakan, Golkar membutuhkan soliditas untuk menghadapi tahun politik 2018-2019. Sebab, pada 2018 ada pilkada serentak di 171 daerah, sedangkan pada 2019 ada pemilu legislatif dan pemilu presiden.

"Tahun depan kita juga akan memasuki tahun politik, pemilihan presiden dan wakil presiden. Oleh karena itu Golkar harus solid, kokoh, dan makin besar, menjadi bagian penting dalam bagian penting Indonesia," harapnya.

Presiden Ketujuh RI itu juga mengapresiasi dukungan Golkar atas pemerintahannya. Sebab, partai berlambang beringin hitam itu mendukung penuh program-program strategis pemerintah.(fat/jpnn)


Presiden Joko Widodo meyakini elektabilitas Partai Golkar tidak akan melorot dari posisinya sekarang sebagai runner-up peraih suara terbanyak dalam Pemilu 2014.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News