Jokowi Sebut Indonesia Sudah Fleksibel dengan Jepang, Lalu Minta soal Ini Dipermudah

Jokowi Sebut Indonesia Sudah Fleksibel dengan Jepang, Lalu Minta soal Ini Dipermudah
Presiden Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Sabtu (20/5). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, HIROSHIMA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kemudahan kepada Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida agar komoditas mangga Indonesia bisa masuk ke Negara Sakura itu.

Hal itu disampaikan Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Sabtu (20/5).

Dalam pengantarnya, Kepala Negara menyampaikan apresiasi atas undangan dari pemerintah Jepang untuk Indonesia menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Hiroshima.

"Yang Mulia, terima kasih atas undangan KTT G7. Jepang adalah mitra penting dan strategis Indonesia. Saya sepakat untuk meningkatkan kemitraan kita agar lebih luas dan konkret," ujar Jokowi.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi juga membahas sejumlah hal terkait peningkatan kemitraan kedua negara, salah satunya mengenai Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA).

Indonesia berharap perundingan terkait IJEPA dapat diselesaikan pada September 2023 mendatang.

"Karena ini sudah berjalan lama. Penghapusan tarif produk tuna kaleng, perluasan bidang kerja PMI di sektor pariwisata dan industri, dan implementasi capacity building," ujar Presiden.

Selain itu, Jokowi dan Kishida juga membahas mengenai perdagangan Indonesia-Jepang. Menurut dia, Indonesia telah memberikan fleksibilitas untuk produk pertanian dari Fukushima.

Presiden Jokowi membahas sejumlah hal terkait peningkatan kemitraan antara Indonesia dengan Jepang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News