Jokowi Sebut Kenaikan Harga Pangan di Negara Lain Bisa Berimbas ke Indonesia
![Jokowi Sebut Kenaikan Harga Pangan di Negara Lain Bisa Berimbas ke Indonesia](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2020/03/04/IMG_20200304_110337.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut harga pangan dan energi di beberapa negara mengalami kenaikan yang signifikan.
Indonesia pun berpotensi menghadapi persoalan yang sama.
Jokowi mengatakan itu saat meresmikan Pembukaan Rapat Kerja Nasional V Projo Tahun 2022 di Kabupaten Magelang, pada Sabtu (21/5).
"Seluruh negara yang sekarang ini naik semuanya, yang pertama, energi. Energi ini berarti BBM, gas, listrik semuanya naik. Yang kedua pangan, naik semuanya," kata Jokowi, Sabtu.
Kepala negara mengatakan pemerintah terus berupaya agar kebutuhan pokok tidak naik.
Misalnya, kata Jokowi, pemerintah sudah membuat sejumlah kebijakan untuk menstabilkan harga minyak goreng di pasaran.
Walakin, eks Gubernur DKI Jakarta itu memahami tidak mudah menstabilkan harga minyak goreng karena adanya kenaikan harga internasional.
"Harga minyak goreng terutama di Eropa, di Amerika naiknya tinggi, harga di dalam negeri ketarik (naik harganya),” ucap Jokowi.
Menurut Jokowi, Indonesia berpotensi menghadapi kenaikan harga pangan dan energi karena harga dua komoditas itu sudah naik di negara lain
- Pasar Jongke Diresmikan Jokowi, Nana Sudjana Minta Masyarakat Menjaga dengan Baik
- Relawan Jokowi Tolak Kenaikan BMAD 200 Persen untuk Ubin Porselen Asal China
- Jokowi Lepas Ekspor Sepatu dari Batang ke Amerika Serikat, Sebegini Jumlahnya
- Nana Optimistis Kawasan Industri Terpadu Batang Menyerap Banyak Tenaga Kerja
- Jokowi Kaget Lihat Pasar Jongke yang Baru Direnovasi: Mal Saja Kalah
- 260 Disway