Jokowi Sepertinya Ingin Terlihat Seolah Tanpa Musuh di Periode Kedua

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Adi Prayitno menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkesan ingin terlihat 'tanpa musuh' di periode kedua kepemimpinannya.
Menurut dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta itu, kesan muncul dari berbagai kondisi perpolitikan di Tanah Air belakangan ini.
"Saya menangkap kesan, Presiden Jokowi di periode kedua ini sepertinya ingin terlihat zero enemy," ujar Adi kepada jpnn.com, Kamis (12/11).
Direktur eksekutif Parameter Politik Indonesia ini kemudian membeberkan sejumlah kondisi perpolitikan terkini di Tanah Air.
Dimulai dari pemberian gelar kepada dua tokoh yang sebelumnya sangat kritis kepada pemerintahan Joko Widodo. Yaitu, Fahri Hamzah dan Fadli Zon.
Kemudian, pemberian penghargaan pada Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo.
Baca Juga:
Terbaru, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab pulang ke Indonesia, setelah tiga tahun berada di Arab Saudi.
Adi membenarkan, pemberian penghargaan kepada Fahri, Fadli dan Gatot, secara aturan memang sangat memungkinkan.
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Emosi saat Jokowi Datang, Ditangkap karena Cinta Ulama, Ada Peringatan dari BMKG
- Prabowo Disebut Kandidat Kuat di Pilpres 2024, Incar Basis Pendukung Jokowi?
- Pengungsi Berebut, Pengawal Jokowi yang Berbadan Kekar Kewalahan
- Presiden Jokowi Menyebut Rp50 Juta, Rp25 Juta, Rp10 Juta
- Seorang Perempuan Emosi saat Jokowi Datang, Jangan Diinjak!
- Komnas HAM Kok Laporkan Kasus FPI pada Jokowi? Natalius Pigai: Bahaya Ini