Jokowi: Setetes Darah Bisa Selamatkan Orang Lain

Jokowi: Setetes Darah Bisa Selamatkan Orang Lain
Presiden Joko Widodo, Ibu Negara Iriana, Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum PMI dan Ibu Mufidah, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Ketua Harian PMI Ginandjar Kartasasmita. Foto: Setpres

jpnn.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo mengapresiasi para pendonor yang secara sukarela sudah menyumbangkan darahnya lebih dari 100 kali.

Apresiasi disampaikan Kepala Negara dengan memberikan Anugerah Tanda Kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial kepada 897 pendonor yang telah menyumbangkan darahnya 100 kali pada Minggu (17/12), di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

"Saudara-saudara sekalian pantas disebut sebagai pahlawan kemanusiaan. Sebab untuk seorang pendonor darah bisa menyumbangkan darahnya sampai 100 kali berarti sudah melakukannya selama minimal 25 tahun," ujar Presiden yang akrab disapa Jokowi.

Mantan gubernur DKI Jakarta ini berharap penghargaan tersebut bisa menjadi motivasi bagi masyarakat lainnya untuk terus konsisten dalam melakukan donor darah guna menyelamatkan nyawa manusia.

"Saya berharap agar pengabdian kemanusiaan Bapak, Ibu bisa menjadi sumber motivasi banyak orang untuk melakukan hal yang sama, untuk melakukan berbagai bentuk aksi kemanusiaan lainnya," ungkapnya.

Ketersediaan kantong-kantong darah dan bantuan kemanusiaan sangat penting, utamanya saat terjadi bencana.

Apalagi Indonesia berada di lingkaran api pasifik atau Ring of Fire, sehingga rawan bencana.

"Kita harus semakin siap untuk menghadapi segala kemungkinan, semakin siap menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa manusia dalam kondisi bencana," tutur Presiden.

Ketersediaan kantong darah dan bantuan kemanusiaan sangat penting terutama saat terjadi bencana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News