Jokowi Tawarkan Diri Menyampaikan Pesan Zelenskyy kepada Putin

Untuk itu, Indonesia berupaya memberikan bantuan berupa obat-obatan dan komitmen rekonstruksi rumah sakit di sekitar Kyiv.
Jokowi juga membahas peran Ukraina bagai rantai pasok pangan dunia sehingga dia menilai semua usaha harus dilakukan agar Ukraina bisa kembali mengekspor bahan pangan.
“Penting bagi semua pihak untuk memberikan jaminan keamanan bagi kelancaran ekspor pangan Ukraina, termasuk melalui pelabuhan laut. Saya mendukung PBB dalam hal ini," ucap mantan Wali Kota Surakarta itu.
Selanjutnya Jokowi juga menyampaikan undangan secara langsung kepada Zelenskyy untuk menghadiri pertemuan G20 di Bali.
Dia juga menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kerja sama bilateral dengan Ukraina.
"Tahun ini adalah 30 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Ukraina. Saya menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kerja sama yang lebih baik," pungkas Jokowi.
Menanggapi kunjungan Jokowi, Zelenskyy menyampaikan apresiasinya karena pertemuan ini merupakan kunjungan pemimpin negara Asia pertama ke Ukraina sejak invasi yang dilakukan Rusia.
“Terima kasih atas kehadiran Presiden Jokowi yang merupakan kunjungan pertama pemimpin Asia sejak invasi melanda Ukraina. Saya juga mengundang kalangan pengusaha Indonesia untuk berpartisipasi dalam rekonstruksi Ukraina pascaperang,” kata Zelenskyy. (mcr9/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Presiden Jokowi bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istana Masryinsky, Rabu (29/6).
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Dea Hardianingsih
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu