Jokowi Tekankan Pentingnya Kemitraan demi Atasi Masalah Laut

Menurut Jokowi, pemerintah tidak mungkin sendirian menyelesaikan semua permasalahan itu.
“Oleh karena itu diperlukan kerja sama. Cooperation, Collaboration. We need multi-stakeholder partnership. We need global partnership. Sebuah kerja sama global untuk mencapai Sustainable Development Goals khususnya terkait perlindungan laut," tegas Jokowi.
Our Ocean Conference sendiri dihadiri oleh berbagai tokoh penting dunia mulai kepala negara, pejabat pemerintah, organisasi internasional hingga petinggi perusahaan global.
Salah satu pimpinan perusahaan global yang hadir adalah CEO Danone Emmanuel Faber.
Dia sempat berbincang dengan Jokowi pada saat presiden berkunjung ke area pameran di Our Ocean Conference 2018.
Danone merupakan salah satu perusahaan yang mendukung upaya pengurangan sampah di laut melalui kerja sama multipihak.
Indonesia memiliki program pengurangan polusi laut dengan target pengurangan sampah plastik di laut sebesar 70 persen pada tahun 2025.
Selain itu juga tercapainya kawasan konservasi perairan seluas 20 juta hektare pada 2018 atau dua tahun lebih cepat dari target 2020.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya kemitraan dalam mengatasi masalah kelautan global saat membuka Our Ocean Conference 2018
- Mizone Hadirkan Varian Baru COCOBOOST dengan Kandungan Tinggi Elektrolit-Rendah Gula
- Koordinator Gerakan Indonesia Cerah Tanggapi Kelompok yang Kerap Sudutkan Jokowi
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- Dorong Kolaborasi Multi-Sektor, AQUA Terapkan Pembayaran Jasa Lingkungan
- Peringatan Gelombang Tinggi dari BMKG Akibat 2 Siklon
- Jokowi: Ini Sudah Jadi Fitnah di Mana-Mana