Jokowi Terancam Dizalimi Zionisme Yahudi Internasional

Jokowi Terancam Dizalimi Zionisme Yahudi Internasional
Jokowi Terancam Dizalimi Zionisme Yahudi Internasional

jpnn.com - JAKARTA - Pernyataan sikap politik internasional Joko Widodo mendukung kemerdekaan dan membuka hubungan diplomatik serta Kedutaan Besar di Palestina, menempatkan sang calon presiden berpotensi dizalimi konspirasi Zionisme Yahudi internasional.

Pasalnya, mereka tak menginginkan kemerdekaan Palestina sepenuhnya dan terciptanya perdamaian di Timur Tengah.

Direktur Eksekutif  Pusaka Trisakti Fahmi Habsy, Rabu (26/6), mengungkapkan jaringan Zionisme Yahudi internasional dan antek-anteknya berpotensi menghentikan kemenangan dan menggagalkan Jokowi sebagai presiden 2014 dengan segala cara dan tipu muslihat.

Hal itu, kata Fahmi, agar Indonesia tidak menjadi negara pelopor di kawasan ASEAN  yang membuka perwakilan diplomatik di Ramallah atau Gaza mengikuti  44 negara yang telah membuka perwakilan diplomatik di sana.

Anggota Tim Khusus A Pemenangan Jokowi-JK ini menjelaskan bertahun-tahun  konspirasi zionisme internasional “memaku”  dan mencegah Indonesia untuk tidak membuka perwakilan diplomatik terhadap Palestina.

Hal itu dikarenakan, ketakutan pengaruh geopolitik Indonesia sebagai negara dengan penduduk umat Islam terbesar di dunia, akan menstimulasi gelombang dukungan negara-negara Asia dan negara Islam lainnya mendukung perjuangan rakyat Palestina. Serta mendesak Israel menerima kesepakatan perdamaian tanpa syarat.

"Jadi pilihan kita saat ini ikut terjebak dalam permainan tingkat tinggi konspirasi zionis internasional, atau melakukan langkah sekecil apapun untuk memenangkan Jokowi sebagai presiden 2014 untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina dan perdamaian timur Tengah," kata Fahmi.

Dia mengatakan dalam  sejarah kepemimpinan bangsa Indonesia pasca Soekarno baru Jokowi saja yang berani mengambil peran aktif untuk menciptakan perdamaian di Timur Tengah. Hal itu dilakukan Jokowi dengan bersikap terang-terangan membuka hubungan diplomatik dengan Palestina apakah nanti di Gaza atau Ramallah. "Kita tidak bisa 'abu-abu' dan munafik untuk perjuangan kemanusiaan," kata salah satu Deklarator Pro Jokowi ini.

JAKARTA - Pernyataan sikap politik internasional Joko Widodo mendukung kemerdekaan dan membuka hubungan diplomatik serta Kedutaan Besar di Palestina,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News