Jokowi Tiba di Ukraina, Presiden Zelenskyy Ungkap Rencana Jahat Rusia
Moskow menyebut tindakannya sebagai "operasi militer khusus" untuk melucuti senjata Ukraina dan menyingkirkan apa yang disebutnya nasionalisme anti Rusia yang dikobarkan oleh Barat.
Sementara, Ukraina dan Barat mengatakan Rusia melancarkan perang agresi yang tidak beralasan.
Zelenskyy mengatakan Rusia tidak ingin berhenti mengambil wilayah Ukraina selatan atau wilayah Donbas di Ukraina timur, tempat pertempuran terberat selama perang sedang berlangsung.
"Ia ingin mengambil kota demi kota di Eropa, yang oleh kepemimpinan Rusia dianggap miliknya dan bukan negara merdeka. Ini adalah tujuan nyata Rusia," kata Zelenskyy.
"Pertanyaannya adalah - siapa yang selanjutnya untuk Rusia? Moldova? Negara-negara Baltik? Polandia? Jawabannya adalah semuanya."
Lebih lanjut, Zelenskyy mengatakan bahwa sementara NATO sedang mengadaptasi strategi untuk keamanan masyarakat dan negara anggotanya, Ukraina tengah menderita akibat rudal jelajah, penyiksaan, pembunuhan anak-anak, dan pemerkosaan perempuan. (ant/dil/jpnn)
Presiden Zelenskyyy mengatakan Ukraina membutuhkan senjata yang lebih canggih dan uang untuk mempertahankan diri dalam perang melawan Rusia
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- 33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia
- Kecam Saran Paus, Ukraina Ungkit Sejarah Persekutuan Vatikan-Nazi
- Di Tengah Perang, Presiden Ukraina Legalkan Ganja Medis
- Delegasi Masyarakat Sipil Indonesia Minta Perang Rusia Ukraina Dihentikan
- Putin Klaim Warga Ukraina di Wilayah Jajahan Ingin Gabung Rusia