Jokowi: Waduk-Sungai Perlu Dikeruk Sepanjang Masa

Jokowi: Waduk-Sungai Perlu Dikeruk Sepanjang Masa
Jokowi: Waduk-Sungai Perlu Dikeruk Sepanjang Masa

jpnn.com - JAKARTA - Musim penghujan mulai datang. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pun bersiap mengatasi masalah banjir di ibu kota. Mantan Wali Kota Solo itu pun menginstruksikan agar waduk dan sungai harus dikeruk secara terus-menerus dan tak boleh terputus.

"Kalau mau Jakarta tidak banjir, ya pengerukan waduk atau sungai seperti ini harus dilakukan terus-menerus, setiap hari, sepanjang tahun. Bahkan, kalau perlu sepanjang masa," kata Jokowi ketika melakukan tinjauan di Waduk Tomang Barat, Jakarta Barat, Jumat. 

Waduk dan sungai yang sudah sangat lama tidak dikeruk, kata Jokowi dapat menyisakan sedimen lumpur yang tebal di bagian dasarnya, sehingga mengurangi fungsi waduk sebagai penampung air. 

"Misalnya di Waduk Tomang Barat ini, waktu itu banyak sekali lumpurnya. Belum lagi sampah. Selain itu, ada eceng gondok juga. Semua harus dibersihkan sampai betul-betul bersih," ujar Jokowi. 

Dia menuturkan, sampai dengan saat ini, pengerukan Waduk Tomang Barat masih terus dilakukan. Pengerukan itu, lanjut dia, belum pernah terhenti sejak pertama kali dilakukan, yaitu pada pertengahan Oktober 2013. 

"Kalau dulu kita lihat banyak sekali eceng gondoknya. Mungkin bisa dipakai untuk main sepak bola, tinggal tambah gawang. Tapi, sekarang sudah lebih terawat toh," tutur Jokowi sambil tertawa ringan. 

Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Manggas Rudy Siahaan mengungkapkan waduk tersebut akan terus dikeruk hingga mencapai kedalaman empat atau enam meter. 

"Selain melakukan pengerukan dan perbaikan tepi waduk, kami juga membangun stasiun pompa di sisi selatan waduk, sehingga kita bisa memantau dan mengendalikan ketinggian air di waduk itu," ungkap Manggas. 

JAKARTA - Musim penghujan mulai datang. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pun bersiap mengatasi masalah banjir di ibu kota. Mantan Wali Kota

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News