Jokowi Wariskan Masalah Birokrasi, Prabowo Harus Bertindak Lebih Berani

jpnn.com - JAKARTA - Mantan sukarelawan pendukung Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 Jay Octa mengharapkan semua pihak mendukung Presiden Prabowo Subianto menciptakan pemerintahan bersih yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Menurut dia, ada warisan persoalan di birokrasi yang tidak tuntas di pemerintahan Jokowi pada 2014-2019 dan 2019-2024 sehingga menjadi pekerjaan besar bagi Prabowo.
Jay menyatakan semestinya birokrasi bisa bekerja cekatan dalam melayani masyarakat, adaptif, produktif, kompetitif, dan inovatif.
“Nah, itu semua belum tercapai sampai pemerintahan Jokowi berakhir sehingga menjadi isu krusial sampai saat ini," ujar Jay di Jakarta, Rabu (18/12/2024).
Kepala sekretariat Direktorat Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 itu mengungkapkan hingga saat ini masih ada pejabat yang menjadi hambatan dalam pembangunan.
Menurut Jay, banyak pejabat berkinerja buruk justru memproleh jabatan bukan karena profesionalitas.
"Harus kita akui banyak pejabat yang mentalnya kurang baik. Ada juga yang berkarier karena kedekatan dengan atasan, tidak profesional,” tuturnya.
Jay mengaku menemukan pejabat yang sudah lima tahun menempati jabatan tertentu tanpa diganti.
Ada warisan persoalan di birokrasi yang tidak tuntas di pemerintahan Jokowi pada 2014-2019 dan 2019-2024, sehingga menjadi pekerjaan besar bagi Prabowo.
- Marak Kasus Pemerasan oleh Polisi, ISESS Desak Prabowo Evaluasi Kapolri
- Seusai Kontroversial soal Kepala Babi, Hasan Nasbi Sekarang Bilang Begini
- Hadiri Acara Buka Puasa, Pramono Janjikan Perbaiki Masjid Raya KH. Hasyim Asy'ari
- Ibas Kawal Langsung Program Pro-Rakyat Prabowo, dari Irigasi hingga Sembako Terjangkau
- Milad GRIB Jaya Bakal Dihadiri Puluhan Ribu Anggota, Undang Presiden Prabowo
- Seharusnya Hasan Nasbi Bicara Pengusutan Teror, Bukan Saran agar Tempo Masak Kepala Babi