Jokowi Wariskan Masalah Birokrasi, Prabowo Harus Bertindak Lebih Berani

Menurut dia, rotasi maupun mutasi di birokrasi merupakan hal penting untuk menunjang program-program pemerintahan.
Selain itu, Jay juga mendapati pejabat di sejumlah kementerian yang tidak menindaklanjuti temuan ataupun rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Menurut dia, kondisi itu mencerminkan reformasi birokrasi belum sepenuhnya berjalan.
"Ini yang membuat kita tidak maju-maju. Kabinet baru, menteri berganti, tetapi pelayanan publik tidak berubah. Menyedihkan, " imbuhnya.
Oleh karena itu Jay menegaskan jajaran pemerintah di semua level seharusnya mampu menerjemahkan keinginan Prabowo untuk mewujudkan Indonesia Emas.
Namun, dia juga mendorong Prabowo bertindak berani dalam membenahi dan meregenerasi birokrasi.
"Presiden Prabowo harus melihat betul proses rekrutmen dan bidding (sistem pemilihan jabatan publik, red) di semua lembaga dan kementerian tanpa kecuali. Ada pejabat di birokrasi yang terus bertahan di jabatannya meski menterinya sudah ganti tiga kali. Tidak ada regenerasi," ucapnya. (jpnn.com)
Video Terpopuler Hari ini:
Ada warisan persoalan di birokrasi yang tidak tuntas di pemerintahan Jokowi pada 2014-2019 dan 2019-2024, sehingga menjadi pekerjaan besar bagi Prabowo.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Ini 4 Program Hasil Terbaik Cepat Presiden, Guru Honorer Masuk Prioritas
- Mendikdasmen Sebut Janji Presiden Prabowo kepada Guru Sudah Terealisasi, Apa Saja?
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok