Jokowi Yakin Kebutuhan Beras Nasional Mampu Dipenuhi Tanpa Impor

Jokowi Yakin Kebutuhan Beras Nasional Mampu Dipenuhi Tanpa Impor
Presiden Joko Widodo. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - PRESIDEN Joko Widodo tetap berkeyakinan kebutuhan beras di dalam negeri akan tercukupi. Apalagi kini telah ditemukan bibit varietas IPB 3S yang dapat menghasilkan 13,4 ton gabah per hektar.

"Lonjakannya langsung beberapa kali lipat. Intensifikasi seperti ini yang diperlukan, sehingga hasil produksi dapat meningkat total," katas Jokowi saat meninjau panen padi bibit varietas IPB 3S di Desa Cikarang, Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang, Minggu (27/9).

Saat ini, bibit yang ditemukan IPB tersebut baru diujicobakan pada lahan seluas 500 hektar. Setelah ini, kata Jokowi langsung akan ditanam pada lahan seluas 100 ribu hektar. Dia juga menegaskan komitmennya untuk terus mengoptimalkan beras hasil petani lokal.

Selama hampir satu tahun pemerintahannya, kebutuhan beras dipenuhi sendiri oleh petani tanpa perlu mengimpor. Meski banyak desakan untuk mengimpor, Jokowi yakin petani lokal masih bisa memenuhi kebutuhan. Buktinya, cadangan beras di Bulog yang merupakan hasil petani lokasi masih dalam batas aman, yakni 1,7 juta ton.

"Masih ditambah lagi panen bulan November, masih ada sisa panen. Tambah dua bulan 300 ribu ton pada akhir tahun," ungkap Jokowi.

Meski dari cadangan beras itu akan dikeluarkan raskin sebesar 220 ribu ton setiap bulannya, cadangan beras masih cukup.

"Yang penting pasokan cukup, distribusi lancar dan harga terjangkau," tambahnya.

Jokowi mengharapkan, Bulog ke depan harus dapat menjadi penyangga, agar harga beras tidak dimainkan spekulan.

PRESIDEN Joko Widodo tetap berkeyakinan kebutuhan beras di dalam negeri akan tercukupi. Apalagi kini telah ditemukan bibit varietas IPB 3S yang dapat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News