Jomblo Cantik Ini Jadi Bukti Kemiskinan Bukan Halangan

Jomblo Cantik Ini Jadi Bukti Kemiskinan Bukan Halangan
TEKAD BAJA: Nur Riwayati, dara dari keluarga miskin yang punya semangat tinggi dalam mengejar cita-cita. Foto: Adennya Wycaksono/Radar Semarang

Sekali menyanyi, Riwa mendapatkan bayaran sebesar Rp 100 ribu yang langsung diberikan kepada ibunya. ”Kalau dapat bayaran, saya kasihkan ke orang tua agar adik-adik saya bisa makan. Intinya buat menyambung hidup keluarga,” katanya.

Saat kuliah, Riwa terus mengembangkan kemampuannya di dunia tarik suara. Dia beberapa kali tampil menyanyi.

Riwa juga sempat ikut dalam kegiatan forum beasiswa nasional dan bertemu Susilo Bambang Yudhoyono semasa masih menjadi Presiden RI. ”Ketemu beliau (SBY) bangga banget, seakan perjuangan saya dulu lunas, saya juga diberi motivasi untuk terus belajar dan berusaha walaupun hidup dalam keterbatasan,” ucapnya.

Setelah lulus UNNES, Riwa bekerja di almamaternya. Dia diangkat menjadi staf front desk Rektor UNNES sekarang, Dr Fathur Rokhman MHum.

Setelah bekerja, Riwa kini bisa sedikit mengangkat derajat keluarganya untuk lepas dari jerat kemiskinan. Saat ini, Riwa terus berjuang untuk meneruskan studi strata 2 (S2) dan berusaha mendapatkan beasiswa.

”Harapannya pemerintah lebih memperhatikan siswa yang tidak mampu, tak sedikit siswa miskin menginginkan pendidikan yang layak. Apalagi menurut saya dengan pendidikan bisa memutus mata rantai kemiskinan,” ujar gadis yang mengaku masih jomblo ini.

Riwa pun berhasil membuktikan kepada warga di desanya bahwa kemiskinan tidak harus hilang semangat untuk meraih cita-cita. Selain itu, menikah muda sudah bukan zamannya lagi.

”Saya coba membuktikan dan mengedukasi warga di desa saya untuk tidak menikah muda dan tetap menempuh pendidikan setinggi-tingginya. Kemiskinan bukan halangan, jika memang ada niat dan kemauan, pasti semua kendala bisa teratasi,” kata dara berhijab yang lulus dari UNNES pada 2015 dengan IPK 3,63 ini. (*/aro/ce1)


Kisah hidup dara bernama Nur Riwayati bisa jadi inspirasi. Semangatnya mengejar cita-cita tak pernah surut meski berasal dari keluarga miskin. Kini,


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News