Jonathan Chrisnanda, Tunarungu yang Sukses Berjualan Gundam via Online
Dari Rp 500 Ribu, Kini Beromzet Ratusan Juta Rupiah Per Bulan
Jumat, 18 Mei 2012 – 03:29 WIB
Selain memberikan tambahan modal, Decky memperbaiki tampilan jualan Jonathan di internet. Dia juga membantu cara dan tata bahasa Jonathan dalam membalas pesan yang disampaikan pembeli. "Adik saya membantu keterbatasan saya dalam berkomunikasi dengan pelanggan," katanya.
Memang membutuhkan kesabaran untuk melakukan aktivitas jual beli secara online. Karena itu, untuk mendukung toko mayanya, pada 2009 Jonathan dan Decky membuka toko offline di bekas ruang tamu rumah mereka. Sejak itu dagangan Jonathan bertambah laris. Pelanggan berdatangan dari berbagai kota. Baik via internet maupun datang langsung ke tokonya.
"Karena ada toko, saya harus lebih berani berkomunikasi dengan pelanggan. Saya pun menjadi tambah percaya diri," tuturnya.
Seperti apa cara Jonathan berkomunikasi dengan pelanggan" Jonathan mengatakan, dirinya selalu membawa kertas dan alat tulis saat berjualan. Ketika ada pembeli baru, dia akan menyodori kertas bertulisan, "Maaf, saya penyandang tunarungu".
Sosok Jonathan Chrisnanda Galih Pradipta pantas menjadi inspirasi bagi orang-orang yang "dikaruniai" keterbatasan fisik. Buktinya, meski
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor