Jong Indonesia Galang Tanda Tangan Dukung Deklarasi Sumpah Pemuda Jilid II

Jong Indonesia Galang Tanda Tangan Dukung Deklarasi Sumpah Pemuda Jilid II
Panitia Penyelenggara Peringatan Sumpah Pemuda ke-87 dan Deklarasi Sumpah Pemuda Jilid II mengadakan foto bersama di Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta Pusat, Minggu (18/10). Tampak spanduk dipenuhi tanda tangan warga yang memberikan dukungan terhadap rencana tersebut. FOTO: FOTO: DOK.Forum Jong Indonesia for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Forum Jong Indonesia menggalang tanda tangan untuk mendukung Deklarasi Sumpah Pemuda Jilid II dengan melakukan jalan santai pada acara Car Free Day, Minggu (18/10). Para aktifis dari berbagai daerah dan organisasi kepemudaan ini menggelar aksi jalan santai dari Monumen Nasional (Monas) menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI). Selama perjalanan, para aktifis ini melakukan orasi dan mengajak warga untuk memberikan dukungan dengan membubuhkan tanda tangan pada spanduk yang disediakan panitia.

Aksi penggalangan dukungan tanda tangan ini dipimpin langsung oleh Ketua Panitia Nasional Peringatan Peringatan Sumpah Pemuda ke-87 dan Deklarasi Sumpah Pemuda Jilid II, Yani Salampessy, Ketua Panitia Tingkat Provinsi DKI Jakarta, Raja Solisa dan didukung Wakil Sekjen DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Ajis Talaohu bersama aktifis dari berbagai organisasi kepemudaan.

Deklarasi Sumpah Pemuda Jilid II ini rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2015 bertepatan dengan Peringatan Sumpah Pemuda ke-87.

Menurut Yani Salampessy, deklarasi Sumpah Pemuda Jilid II di sepuluh provinsi, antara lain akan digelar di Bandung, Jawa Barat; Riau, Kalimantan Utara; Ambon dan Nias di Provinsi Sumatera Utara.

Sebelumnya, Ketua Forum Jong Indonesia, Hendrik Jauhari Oratmangun, Sabtu (17/10) menjelaskan Deklarasi Sumpah Pemuda Jilid II tidak dalam konteks menggantikan Sumpah Pemuda yang dideklarasikan pada 28 Oktober 1928. Namun, Deklarasi Sumpah Pemuda Jilid II ini dimaksudkan dalam rangka menjaga kesinambungan dan memupuk semangat para pemuda untuk tetap mengimplementasikan nilai-nilai dan komitmen kebangsaan sebagaimana terkandung saat Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.

“Ini yang melatarbelakangi alasan memilih momentum 28 Oktober untuk mendeklarasikan Sumpah Pemuda Jilid II. Sebab tahun 1928 adalah komitmen untuk menyatukan pemuda dengan tujuan untuk merebut kemerdekaan. Sekarang ini, pemuda punya tanggung jawab moral untuk melanjutkan dan mengisi kemederkaan,” tegas Hendrik Jauhari Oratmangun didampinngi sejumlah aktifi. Diantaranya Ketua Panitia Nasional Deklarasi Sumpah Pemuda Jilid II Yani Salampesy; Ketua Panitia DKI Jakarta, Raja Solisa; Dewi Shinta dari Komunitas Hallo Jakarta, mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik Periode 2012-2015, Agustinus Tamo Mbapa (Gustaf), Ketua Umum Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI) Prof Irwanur Latubulual; Ketua Umum Reclasseering dan anggota, Bendahara Panitia Nasional, Feli Kawi; Wakil Sekjen DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Sekretaris Panitia Nasional Deklarasi Sumpah Pemuda Jilid II, Shulhan Rumaru, dan sejumlah aktifis kepemu.

Untuk diketahui naskah Deklarasi “Sumpah Pemuda Jilid II” mengambil tagline “Semangat Sumpah Pemuda Merah Putih Menuju Indonesia Hebat”

1. Kami Putera dan Puteri Indonesia Berjanji, dengan Segenap Jiwa dan Raga, tetap setia kepada Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945), Bhineka Tunggal Ika dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

JAKARTA – Forum Jong Indonesia menggalang tanda tangan untuk mendukung Deklarasi Sumpah Pemuda Jilid II dengan melakukan jalan santai pada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News