Jorge Lorenzo Mengaku Salah

Jorge Lorenzo Mengaku Salah
Jorge Lorenzo Mengaku Salah

Reuni pertarungan Marc Marquez dan Valentino Rossi di Qatar berakhir manis bagi keduanya. Tapi tidak untuk Jorge Lorenzo yang tahun lalu menjadi kampiun di balapan malam itu. Petaka datang terlalu pagi saat juara dunia dua kali itu kehilangan traksi di tikungan 15 dan tergelincir keluar balapan sebelum lap pertama terlewati.

    

Start kelima, Lorenzo senang mengatakan itu menjadi salah satu posisi favoritnya, karena bisa dengan mudah merangsek ke depan. Pernyataan itu terbukti benar, karena ketika lampu hijau menyala, rider berjuluk X"Fuera itu langsung melaju memimpin lomba.

    

Tapi seakan lupa dengan komplainnya sepankang uji coba dan free practice tentang lemahnya cengkeraman ban, Lorenzo terkesan memaksa untuk lepas dari rombongan di belakangnya. Bencana tak bisa dihindari di tikungan 15 yang terkenal berbahaya. Saat menekan rem menjelang tikungan, dia kehilangan traksi ban depan dan tergelincir. Motornya rusak parah dan tidak bisa melanjutkan lomba.

    

Di tikungan yang sama, tiga rider lain juga mengalami insiden. Stefan Bradl, Bradley Smith, dan Alvaro Bautista kehilangan posisi pentingnya di lima besar, Bahkan Stefan Bradl, LCR Honda, sempat memimpin lomba cukup lama sebelum terlempar.

    

Reuni pertarungan Marc Marquez dan Valentino Rossi di Qatar berakhir manis bagi keduanya. Tapi tidak untuk Jorge Lorenzo yang tahun lalu menjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News