Jos! Dayung Kembali Sumbang Medali

jpnn.com - JAMBI – Pedayung Jambi kembali menyumbang medali untuk Provinsi Jambi. Setelah Sumita berhasil mencuri emas di nomor kayak slalom 2.000 meter putri, Jumat (16/9) giliran Endang Sri Hevina yang menyumbang perak.

Endang berhasil menyumbang perak lewat nomor Light Weight Single Sculls (LW1X) Putri. Di final yang digelar di Situ Cipule, Kabupaten Karang, Jawa Barat, Jumat (16/9) pedayung Maluku, Chelsea, berhasil meraih emas.

Dalam pertandingan tersebut, pedayung Maluku itu mencatatkan waktu tercepat, 8:42.00. Disusul pedayung berkerudung yang tak lain adalah Endang Sri Hevina dengan catatan waktu 8:50.53, dan pedayung Jabar Melani Putri menempati posisi ketiga dengan catatan waktu 8:56.71.

Hasil memastikan Endang akan menerima bonus Rp 150 juta, sesuai janji Pemprov Jambi. Seperti yang dikatakan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi Indra Armendaris, bonus ini akan diserahkan di tahun depan secara langsung, setelah anggarannya disahkan.

Sementara itu, Juliadi dan M Arjun, belum berhasil meraih medali di final nomor rowing double putra kelas 2.000 meter. Kekalahan tim dayung putra Jambi ini sangat disayangkan. “Sejak start awal kita sudah memimpin,” kata Ari Kurniawan seperti diberitakan Jambi Independent (Jawa Pos Group) hari ini (17/9).

Tapi nasib memang berkata lain. Di tengah perjalanan, salah satu dayung menyangkut di garis pembatas. Ini vatal, karena mereka harus kehabisan waktu melepaskan dayung mereka. “Sayang sekali memang, padahal keduanya juga salah satu andalan kita untuk meraih medali,” kata Ari. Catatan waktu tim dayung Jambi pada final itu adalah 00:07:20.590.

Dalam nomor ini, La Memo dan Rusdi Elly, atlet dayung asal Maluku, menjadi juara. Menempuh 1.500 meter, pada babak final, mereka menjadi yang tercepat dengan perolehan waktu 7:02:58.

Melaju di lintasan 3, Memo dan Rusdi melampaui kecepatan Sulpianto dan Theodorus Dolueda, atlet kontingen Sulawesi Selatan. Sedangkan dua atlet Jawa Barat menyusul pada urutan ketiga. Dalam pertandingan final itu, pertandingan berlangsung ketat. Selisih waktu antara Maluku dan Sulsel hanya terpaut delapan detik.