JOSS...Mental Juang PDI Perjuangan

JOSS...Mental Juang PDI Perjuangan
Budiman Sudjatmiko, yang ketika itu Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik (PRD) memimpin aksi mendukung Megawati. Pemerintah menuduh PRD dalang dibalik Peristiwa 27 Juli.Foto: Repro buku Peristiwa 27 Juli.

"Mereka mau menggulingkan pemerintah yang sah," kata Panglima ABRI Jenderal Faisal Tanjung, seperti dilansir dari buku Peristiwa 27 Juli.

Megawati tak terima. "Apa iya, hanya dengan omong-omong politik dan berkerumun orang bisa makar," jawabnya.

Mimbar demokrasi jalan terus. Rencananya Iwan Fals akan manggung, dan kabarnya Gus Dur juga akan memimpin acara Maulid Nabi, 28 Juli di sana.

Namun beredar ancaman, gedung itu akan direbut. Megawati yang kala itu berusia 49 tahun menyahut, "gedung ini milik rakyat, dan sekarang rakyat ingin mempertahankannya."

Sabtu Kelabu

Dan…benar saja. Sabtu, 27 Juli 1996 ancaman itu terbukti.  

Sebenarnya, sebagaimana diakui Buttu Hutapea, Sekjen PDI kubu Soerjadi,  "kami mau ambil alih tanggal 24. Ndak jadi karena kami melihat waktu itu masih banyak massa." 

Akibat peristiwa itu, sekian orang meninggal (angka pasti tak diketahui), 56 gedung rusak, 197 mobil, bus dan motor terbakar dan lebih dari 200 orang ditangkap.

KEMENANGAN memang harus diperjuangkan. Dan perjuangan, tak ada yang sia-sia.  Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network 20 Juni 1996. Ketika

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News