JPPR: Pilkada Terlalu Mahal bila Hanya Untuk Kekuasaan
jpnn.com - JAKARTA - Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz masih belum yakin pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) sebagai prosedur seleksi kepemimpinan daerah, berjalan optimal.
Paling tidak hal tersebut terlihat di mana ciri khas kedaerahan sebagai karakter pilkada, belum muncul dalam perbincangan masyarakat lokal.
"Padahal, pilkada merupakan momentum melakukan evaluasi terhadap kinerja pemerintahan lama dan menyusun konsep perbaikan ke depan secara menyeluruh," ujar Masykurudin, Jumat (28/10).
Dia menilai, para pasangan calon kepala daerah penting saling adu program secara intensif. Terutama terkait bagaimana membangun tata kelola daerah masing-masing. Dengan demikian, persoalan daerah dapat benar-benar menjadi parameter dalam perbincangan peserta dan pemilih dalam Pilkada.
"Tujuan dari penyelenggaraan pilkada juga untuk merawat persatuan. Makanya penting menjaga agar masyarakat pemilih terlibat pilkada dalam nuansa kedamaian, membuka komunikasi santun dan menerima hasil pilihan dengan ikhlas," ujar Masykurudin.
Pandangan ini diungkap Masykurudin, karena melihat pilkada sering kali hanya menjadi sarana menolak keberagaman dan mengurangi persatuan. Ujaran-ujaran nondemokratis minim kesantunan, masih memenuhi ruang publik. Sehingga adu konsep dan program menjadi terbatas.
"Terlalu mahal bila menggunakan pilkada hanya mengejar kuasa menghalalkan cara, menolak keberagaman bahkan menjatuhkan pemerintahan," ujar Masykurudin. (gir/jpnn)
JAKARTA - Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz masih belum yakin pelaksanaan pemilihan kepala
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penjabat Gubernur Jateng Mendukung Penuh Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
- Sebegini Honor PPK Pilkada Serentak 2024, Syarat Pendaftaran Banyak Banget
- Ahok Disebut Masih Ada Keinginan Maju di Pilgub DKI Jakarta
- Sekjen Gelora: Seingat Saya, Kalangan PKS Selama Kampanye Menyerang Prabowo-Gibran
- PKB dan NasDem Akan Bergabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Darmizal Merespons Begini
- Forum Umat Islam Sragen Imbau Semua Pihak Hormati Putusan MK dan KPU