Jual Susu Sapi Mentah, Peternak Australia Selatan Ini Didenda Rp 175 Juta

"Mereka mengatakan 'Ini ranah pengadilan sehingga kami tak akan berbicara dengan Anda' ... kami hanya akan mendekati mereka dan menunggu apa yang mereka ingin lakukan," sambungnya.
Mark mengatakan, Australia, Kanada dan Skotlandia memiliki larangan tanpa pandang bulu pada penjualan susu mentah untuk konsumsi.
"Australia harus menjadi negara paling aman untuk memproduksi susu. Ada begitu banyak informasi yang salah di balik desakan pemerintah," utaranya.
Pengadilan mendengar, pasangan itu berhenti menjalankan skema ‘berbagi sapi’ mereka pada bulan Mei tahun lalu setelah putusan pengadilan, dan tak lagi memiliki sumber penghasilan.
Mark Tyler mengatakan, ia tak akan mempertimbangkan menjual susu pasteurisasi.
"Alasan kami berkampanye untuk legalisasi adalah karena kami ingin pilihan itu, apakah kami mendapat susu dari sapi kami sendiri atau pensiun dan mendapatkan susu dari orang lain," sebutnya.
"Kami ingin orang-orang memiliki pilihan itu," imbuhnya.
Pengacara Departemen Kesehatan Australia Selatan, David White, mengatakan, pemerintah negara bagian tak ingin melihat pasangan Tyler itu berhenti berbisnis, tapi ingin memastikan keselamatan publik dilindungi.
Dua peternak sapi perah di Australia Selatan yang menjual susu mentah melalui skema "berbagi sapi" atau ‘cow share’ telah didenda
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya