Jualan Es Jus, Istri Minta Cerai, Akhirnya Dideportasi

Jualan Es Jus, Istri Minta Cerai, Akhirnya Dideportasi
SELAMAT TINGGAL: Sergei Litvinov saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta sesaat sebelum terbang ke Rusia Rabu lalu (2/7). Dia dikawal dua petugas imigrasi bandara. Foto: M. Amjad/Jawa Pos

Kedua, imigrasi memberikan penjelasan dan pengertian mengenai pasal per pasal imigrasi serta membantu apa yang harus dipenuhi jika ingin bekerja kembali di Indonesia. Hal itu tidak pernah diterima Sergei dari klubnya, PSLS, maupun dari PSSI.

Karena itu, pemain yang berposisi bek tersebut mengambil sisi positif atas kejadian yang dialami. Dia memang menyayangkan karena mulai mendapat jalan di dunia entertainment Indonesia berkat bantuan artis seksi Julia Perez.

Meski begitu, dia tetap bersyukur ’’dipaksa’’ pulang ke Rusia karena bisa segera bertemu istri dan anaknya yang sudah lebih dari setahun tidak dijumpainya.

’’Tuhan baik sama aku. Orang-orang di Indonesia baik sama aku, kecuali klub PSLS sama PSSI. Aku sepertinya disuruh pulang dulu agar rumah tanggaku tidak apa-apa. Baru nanti berpikir lagi apa yang harus aku lakukan selanjutnya. Aku ora opo-opo,’’ ujar lelaki yang juga bisa berbahasa Jawa tersebut.

Kamis sore (3/7) Sergei tiba di Rusia tanpa bisa membawa hasil jerih payahnya sebagai pemain sepak bola di Indonesia. Untungnya, teman baiknya di Vladivostok bersedia membantu untuk memberikan semacam surprise kepada istri dan anaknya. Sebab, keluarganya tidak tahu bahwa Sergei sudah kembali ke Rusia.

’’Aku tidak bawa uang, tapi aku bawa cinta untuk istri dan anakku. Dan aku masih hidup. Aku beruntung, pemain lain yang tidak dibayar, pulang sudah meninggal,’’ tegasnya. (Muhammad Amjad/c10/ari)


SEMPAT merumput di beberapa klub sepakbola Indonesia, karir pemain asal Rusia Sergei Litvinov akhirnya kandas di PSLS Lhokseumawe, Nanggroe Aceh


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News