Jualan Sayur Keliling Bisa Beli Rumah, Mobil, dan 5 Sepeda Motor

Jualan Sayur Keliling Bisa Beli Rumah, Mobil, dan 5 Sepeda Motor
Rizal, uti-uti yang sedang mangkal di pertigaan jalan Kampus STIKIP, Sasa Ternate Selatan. Foto: Gunawan Tidore/Malut Post/JPG

Dikatakan Rizal, bahwa dari hasil jualannya, ia mampu membangun rumah permanen di Gorontalo. Satu unit mobil pick-up dan lima unit sepeda motor pun telah berhasil dibelinya. ”Alhamdulillah, hasil jualan dapat saya gunakan untuk hal-hal yang bermanfaat dan dapat menopang hidup keluarga saya,” ujarnya.

Ia mengakui, berjualan keliling di Ternate jauh lebih menguntungkan ketimbang di Kalimantan. Pasalnya, orang Kalimantan cenderung lebih suka mengonsumsi daging dibandingkan sayur dan ikan. Areal berjualan pun berpengaruh terhadap hasil jualan. ”Kami cenderung memilih rute jualan yang jauh dari pasar. Sebab orang yang rumahnya jauh dari pasar cenderung lebih memilih beli di uti-uti daripada harus ke pasar,” tuturnya.

Meski terbilang telah sukses, Rizal mengaku tak akan meninggalkan pekerjaan tersebut. Ia juga berencana melebarkan bisnis lain, untuk dikelola istrinya. 

”Tapi saya tetap jadi uti-uti. Pekerjaan ini yang membuat saya bisa seperti sekarang ini, jadi tidak mungkin saya tinggalkan,” tandasnya.(tr-01/kai/sam/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News