Jualan Siomay, Imam Si Mahasiswa Ulet Punya Omzet Rp 60 Juta per Bulan

Namun, setelah kurang lebih tiga bulan menjalani dan hasilnya lumayan, Imam mencoba untuk mengembangkannya.
“Saat ini sudah masuk di tahun ketiga. Omzetnya memang belum terlalu besar, yakni mulai Rp 40 juta hingga Rp 60 juta per bulannya,” ujar Imam.
Bagi kalangan mahasiswa, omzet itu sungguh angka yang fantastis. Namun, tidak bagi Imam.
Sebab, ada beberapa target yang masih harus dikejar. Misalnya, menyasar sekolah sebagai target pemasaran.
Imam dibantu satu orang temannya memproduksi siomay. Dua kilogram siomay selalu ludes dalam sehari.
Meski begitu, Imam mengaku tidak setiap hari memproduksi siomay.
“Produksinya dua hari sekali. Misalnya Senin produksi, lanjut produksi Rabu lagi, dan begitu seterusnya,” ujar Imam.
Siomay yang diproduksi pun masih terbilang alami. Sebab, Imam masih mengandalkan tenaga manual sehingga dan produksinya masih terbatas.
Muhammad Imam Fauzi merupakan bukti nyata bahwa mahasiswa juga bisa menghasilkan omzet fantastis.
- KBA Garmin Menghadirkan Teknologi Navigasi hingga Multimedia untuk Pengalaman Sempurna
- Muhammad Akbar Melantik Tiga Pejabat di Lingkungan PT Krakatau Steel
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- KBA Yamaha Marine Meluncurkan Mesin Tempel Baru, Dukung Pengembangan Industri Maritim
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 4 Mei 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Turun
- Beri Pelatihan Digital Marketing, Sandiaga Uno Ingin Difabel Lebih Berdaya