Juita Djong: Dunia Arsitektural Passion saya

Juita Djong: Dunia Arsitektural Passion saya
Arsitek Profesional Senior dan pengusaha Juita Djong. Foto: Dokpri

Frustrasi begitu?

Juita :  Aspek yang membuat saya frustrasi barangkali soal miskonsepsi, kesalahpahaman tentang keseluruhan pekerjaan saya sebagai arsitek disainer.

Maksudnya bagaimana bu? Bisa dijelaskan lebih lanjut tugas seorang arsitek?

Juita: Arsitek itu ringkasnya seorang perancang bangunan (building designer). Namun, peran arsitek tidak hanya sebatas bangunan saja, tetapi meliputi tugas penataan (penciptaan dan pewujudan) dari ruang dalam skala yang lebih luas.

Ruang tersebut berwujud lingkungan binaan (build environment) yang diperuntukkan bagi kehidupan manusia maupun masyarakat luas (umum). Dalam skala kecil (mikro), tugas dan peran arsitek adalah menata ruangan-ruangan (rooms) yang diintegrasikan secara utuh dalam bentuk bangunan (building).

Dalam skala mikro inilah arsitek menjalankan tugasnya sebagai “perancang bangunan”(building designer). Seorang arsitek akan berupaya secara maksimum dalam proses menciptakan bangunan, dimana digunakan kaidah-kaidah atau pedoman-pedoman dalam perancangan arsitektur.

Apa yang menjadi pemenuhan tujuan utama arsitektur?

Juita : Ada beberapa aspek, seperti: pemenuhan aspek fungsi /kegunaan bangunan, pemenuhan aspek struktur / kekuatan bangunan hingga pemenuhan aspek keindahan bangunan menjadi tugas utama seorang arsitek. Dalam skala perancangan bangunan ini, pemahaman tugas dari bangunan (the building task) menjadi penting bagi seorang arsitek / perancang bangunan dalam menjalankan tugasnya. Demikian pula pemahaman terhadap aspek keteknikan bangunan (the building technique) merupakan tugas yang mesti dilakukan dan diselesaikan.

Selama menjalankan profesi ini, Bu Juita Djong bekerja dari balik meja, terjun ke lapangan, koordinasi dengan kontraktor, bertemu klien, hingga menjadi kontraktor juga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News