Juli, Munas Ulama Non-MUI Tentukan Penantang Jokowi

Juli, Munas Ulama Non-MUI Tentukan Penantang Jokowi
Habib Novel Bamukmin di sela sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (3/2). Foto: Amjad/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Amien Rais bulan Ramadan lalu mengungkap pesan Habib Rizieq Shihab tentang akan adanya Musyawarah Nasional Ulama non-MUI (Majelis Ulama Indonesia) yang menentukan nama capres dan cawapres guna mengalahkan Jokowi di Pilpres 2019.

Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Habib Novel Bamukmin ketika ditanya kepastian Munas Ulama non-MUI tersebut mengatakan rencananya memang ada. Acara itu akan berlangsung sekitar bulan Juli 2018 mendatang.

"Memang ada agenda, Juli nanti ada musyawarah nasional. Memang harus menentukan (cappres-cawapres)," ucap Novel menjawab JPNN melalui sambungan telepon, Minggu (17/6).

Dia menyebutkan, Munas Ulama non-MUI tersebut akan mengerucutkan 5 kandidat capres dan 9 cawapres yang direkomendasikan Rakornas Ulama beberapa waktu lalu.

"Tentu finalnya menunggu persetujuan daripada Habib Rizieq juga, siapa yang berhak didukung nanti," kata Novel.

BACA JUGA: Amien: Ada Munas Ulama Non-MUI untuk Kalahkan Jokowi

Nantinya, rekomendasi nama pasangan yang disepakati sebagai capres-cawapres 2019, akan diserahkan kepada partai koalisi 212. Antara lain Gerindra, PAN, PKS, dan PBB supaya diusung di Pilpres 2019.

Hanya saja dia tidak bisa memprediksi siapa capres-cawapres yang nantinya akan disepakati pada Munas Ulama tersebut.(fat/jpnn)


Jubir PA 212 Habib Novel Bamukmin mengatakan, Munas Ulama non-MUI akan digelar Juli untuk menentukan nama capres – cawapres penantang Jokowi.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News