Julius Caesar, Reformasi Kalender & Sejarah Tahun Baru

Julius Caesar, Reformasi Kalender & Sejarah Tahun Baru
Ilustrasi Julius Caesar. Foto: Public Domain.

Makanya, "Kalender Julian mempertahankan nama-nama bulan dalam kalender sebelumnya," tulis Sacha dalam buku Calendars in Antiquity: Empires, States, and Societes.

Sejak itulah tahun baru 1 Januari mulai dirayakan. Yakni pada 45 Sebelum Masehi. Versi lain menyebut 46 Sebelum Masehi. 

Betapa ampuhnya piganta bangsa Latin, bangsa yang membangun imperium Romawi. Di samping aksaranya, almanaknya pun mendunia.

Kemudian hari, D. Augustus, keponakan Julius Caesar yang menggantikan kedudukannya sebagai penguasa Romawi tak mau kalah.

Ia memasukkan namanya; Augustus pada bulan ke delapan menggantikan Sestilis. 

Jadilah nama-nama bulan seperti yang dikenal sekarang dalam kalender Masehi. Lho kenapa disebut Masehi? Dan sejak kapan pula ada titik balik Masehi dan Sebelum Masehi? 

Nah, bila tak ada aral melintang, suatu waktu akan kami sajikan reportase sejarahnya. 


JANUARI semula disebut januarius. Asal katanya Janus, dewa berwajah dua yang kabarnya mampu memahami masa lalu dan melihat masa depan. Makanya Januari


Redaktur & Reporter : Wenri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News