Jully Tjindrawan, Ibu Tiga Anak Pendiri Rumah Robot Pertama di Asia Tenggara

Awalnya Tak Paham Robot, Ide Muncul dari Salah Pesan Barang

Jully Tjindrawan, Ibu Tiga Anak Pendiri Rumah Robot Pertama di Asia Tenggara
Jully Tjindrawan bersama koleksi robotnya di World Robotic Explorer, Thamrin City, Jakarta. FOTO : PRIYO HANDOKO/JAWA POS
"Bila punya animasi film 20?24 menit, kasih ke saya. Film apa pun yang saya rasa bagus, saya tayangkan. Nama pembuatnya pasti saya tampilkan, jangan khawatir. Bila suatu saat ada produser yang berminat, itu rezeki dari Yang Di Atas," katanya.

WRE, imbuh Jully, sudah melahirkan lima karakter robot dalam film animasi. Flashboard adalah salah satu di antara lima karakter animasi yang sudah memiliki wujud robot secara nyata. Tapi, dia tidak mau terburu-buru menawarkannya ke pihak televisi. "Pelan-pelan saja," ujarnya.

Saat ini, WRE yang memiliki 40 pengajar robotika itu sudah menjalin kerja sama dengan 60 sekolah di Jakarta, mulai SD sampai SMA. Permintaan juga terus berdatangan dari luar kota dan luar Jawa. "Saya berharap nanti rumah robot ini ada di setiap pelosok. Tidak perlu seluas ini. Yang penting ilmu di dalamnya," tegasnya.

Sebagai bentuk komitmen, Jully juga mendukung penuh deklarasi Asosiasi Robotika Indonesia pada 29 Januari mendatang. Pakar robotika dan presiden Kontes Robot Indonesia sejak 2004, Dr Ir Wahidin Wahab MSc, akan didapuk menjadi ketua umum asosiasi tersebut. (c5/kum)

Sebagai pengusaha tekstil, Jully Tjindrawan boleh dibilang sudah sukses. Tapi, dia belum puas. Dia pun mendirikan World Robotic Explorer (WRE) yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News