Jumhur Ajak Pengurus KSPSI Tak Menganggap Pemerintah dan Pengusaha Sebagai Musuh

Dia lantas menyoroti Peraturan Menaker tentang Jaminan Hari Tua, di mana baru bisa dicairkan setelah pekerja berusia 56 tahun.
"Memang ada jurang perbedaan yang menganga besar antara harapan pekerja dengan kenyataan regulasi atau peraturan yang ada. Karena itu buka semua kanal dialog dengan semua mitra," katanya.
Jumhur juga menegaskan pentingnya gerakan serikat pekerja tidak mengidap penyakit ego sektoral.
"Selamat bekerja dan berkarya kepada seluruh pengurus antara lain, Sekjen Arief Minardi, Bendahara Umum Alex Suyono dan 40-an pengurus DPP KSPSI periode 2022-2027."
"Bila kaum pekerja sejahtera dan berdaya beli tinggi, maka sektor–sektor ekonomi rakyat lainnya pun akan terangkat," kata Jumhur.
Untuk diketahui, KSPSI kini terpecah menjadi dua kubu.
Jumhur terpilih sebagai ketua umum secara aklamasi pada Kongres X KSPSI.
Namun, KSPSI pimpinan Yorrys Raweyai menganggap hasil tersebut tidak sah.(gir/jpnn)
Jumhur Hidayat mengajak seluruh pengurus KSPSI tak menganggap pemerintah dan pengusaha sebagai musuh.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Ketua Umum KSPSI: Presiden Prabowo Bakal Hadiri Peringatan May Day di Monas
- Presiden KSPSI Ajak Buruh Merayakan May Day di Monas yang Dihadiri Prabowo
- Prabowo Bertemu 19 Perusahaan Raksasa Korea, Dapat Investasi Rp 259 Triliun
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Pemerintah Klaim Utamakan Kepentingan Nasional dalam Negosiasi Dagang dengan AS